Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Berikut Peta Perburuan Durian Enak Jalur Yogyakarta - Semarang

Musim Durian kini tengah marak membuat para penggemar buah berduri itu rela berburu hingga daerah asal produksinya. Ayo berburu Durian.

24 November 2017 | 10.56 WIB

Peserta lomba saat beradu cepat makan durian pada acara Festival Durian di Mijen, Semarang, 23 Januari 2016. Kampung Mijen dikenal sebagai sentra buah durian dan rambutan yang berbuah setahun sekali dan berlangsung selama dua bulan. TEMPO/Budi Purwanto
Perbesar
Peserta lomba saat beradu cepat makan durian pada acara Festival Durian di Mijen, Semarang, 23 Januari 2016. Kampung Mijen dikenal sebagai sentra buah durian dan rambutan yang berbuah setahun sekali dan berlangsung selama dua bulan. TEMPO/Budi Purwanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Musim Durian yang kini tengah marak membuat para penggemar buah berduri itu rela berburu hingga daerah asal produksinya. Publikasi lewat media sosial kian menambah hasrat menikmati durian terenak yang mungkin dijangkau.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasar catatan Tempo, berikut beberapa daerah senytra durian di wilayah Semarang, Magelang, dan Yogyakarta.

  1. Yogyakarta – Gunung Kidul

Kawasan Patuk, utamanya di Desa Salam dan Nglipar cukup dikenal sebagai penghasil durian enak. Lagipula saat ini sudah berkembang Obyek Gogor Park yang merupakan rintisan warga setempat menjadikan kawasan itu sebagai tujuan wisata minat khusus. Andalannya adalah durian khas Gunung Kidul. Jenis durian yang kondang dari kawasan ini adalah durian petruk, montong, dan Kencono Rukmi. Durian Kencono Rukmi  dikenal  dengan warna khas kuning mentega, berbentuk ramping, dan rendah kolesterol.

  1. Yogyakarta – Kalibawang (Kulon Progo)

Durian Klibawang terkenal dengan rasanya yang pahit-legi, orang-orang menyebutnya durian Menoreh. Biasanya si buah berduri ini banyak dijual di area pasar Bendo, desa Banjaroya, kecamatan Kalibawang, kabupaten Kulon Progo. Bau khas durian ini tak luntur meski bercampur bau keringat ratusan orang yang berjubel merubung tiga lajur lapak di pasar itu.

Durian Menoreh berwarna kuning-cerah seperti mentega, legit, dan rasanya pahit-manis. Ada pula durian Menoreh Jambon yang warnanya merah muda. Selebihnya adalah durian lokal yang warna dagingnya kuning pucat.

Selain Kalibawang juga ada durian khas Kulon Progo yang berasal dari kecamatan Kokap. Namanya durian Soponyono. Ciri khasnya, biji durian Soponyono tipis.

  1. Semarang - MijenPengunjung berburu buah durian lokal yang dibudidaya warga setempat pada acara Festival Durian di Mijen, Semarang, 23 Januari 2016. Festival ini diharapkan mampu menambah minat warga untuk membudidayakan varietas baru durian yang dapat menjadi unggulan di kampung tersebut. TEMPO/Budi Purwanto

Di kawasan ini ada durian Kholil yang sudah kondang. Durian ini memiliki daging kuning, kisat (tidak berair) serta rasa legit. Selain itu durian Kholil yang namnya diambil dari pemiliknya itu juga rendah kadar alkohol menurut  uji Institut Pertanian Bogor (IPB).

Kholil adalah warga kelurahan Bubakan, Kecamatan Mijen dan durian dari kebunnya pernah menjuarai lomba durian nasional pada 2008. Momentum itu membuat pemerintah Kota Semarang mengembangkan tanaman di areal seluas 100 hekatre di kecamatan Gunungpati, Ngalian dan Mijen.

  1. Magelang – Dusun Gajian dan Kampung Durian Lereng MerbabuBuah Durian. huffingtonpost.com

Dusun Mantenan, Desa Giyanti, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang pernah naik pamor berkat buah duriannya.  Durian lokal lereng Merbabu berbeda dengan durian lainnya. Daging buahnya tebal, dan isinya kuning seperti mentega.

Selain itu ada tempat lain yang tak kalah menarik. Yakni di kampung wisata durian Dusun Gajian, Desa Rejosari, Bandongan, Kabupaten Magelang. Durian di sana dikenal legit.

Tempat ini memang belum begitu dikenal masyarakat. Justru ini kesemepatan bagi anda untuk segera menyambangi sebelum tempat ini diserbu fanatikus durian. Kualitas durian di sini sudah diakui mereka yang kerap jajan durian di sini. Listiani, misalnya. Penggemar durian dari Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang ini sudah gemar durian dari sana sejak kecil. "Durian Gajian tidak kalah dengan durian daerah lain. Daging buahnya tebal dan rasanya manis agak pahit, ini ciri khasnya," kata dia.

  1. Madiun

Pemerintah Kota Madiun pernah bertekad menjadikan durian debagai ikon baru. Upaya itu dilakukan dengan membagikan bibit komoditas buah-buah kepada petani di enam kecamatan, yaitu Dolopo, Dagangan, Geger, Wungu, Kare, dan Gemarang. Bibit yang dibagikn adalah durian lokal dari berbagai varietas. Kalau durian sudah berkembang akan mendukung rencana pemerintah daerah mewujudkan Ekowisata di Kecamatan Kare, Gemarang, dan Wungu.

OLIVIA LEWI PRAMESTI (Magelang)|  PITO AGUSTIN RUDIANA (Yogyakarta)|  PRIBADI WICAKSONO (Yogyakarta) | EDI FAISOL (Semarang) | NOFIKA DIAN NUGROHO (Madiun)

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus