Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pesinetron Tsania Marwa akhirnya dapat merasakan sedikit kelegaan, ketika ia mendapatkan hak asuh atas salah satu anaknya. Walaupun masih merasakan perih karena terpisah dengan anak laki-lakinya, Tsania menganggap ini jalan yang terbaik dari Allah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Alhamdulilah setelah 2,5 tahun berjuang untuk hak asuh anak, hari ini saya mendapatkan keputusan hak asuh anak lelaki saya Syarief jatuh ke tangan bapaknya, dan anak perempuan saya Shabira jatuh ke tangan saya," tulis Tsania dalam unggahannya di Instagram, Rabu, 4 September 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tsania berujar, seorang ibu tidak dapat memilih anaknya, karena anak-anaknya merupakan darah dagingnya. Kasih sayang yang diberikan pun sama tanpa membedakan anak-anak tersebut.
"Perasaan saya campur adik. Satu sisi bahagia, satu sisi sesak dada. Tetapi, karena saya selalu bawa dalam doa, saya yakin ini yang terbaik dari Allah SWT. Seorang ibu memiliki 10 anak pun tidak akan pernah sanggup untuk memilih," ujarnya.
Ia menuturkan, meski pengadilan sudah mengetuk palu soal hak asuh anak, namun Tsania masih berjuang untuk anak lelakinya. Tsania yakin suatu saat anak lelakinya, Syarief akan berada di pelukannya kembali, karena ia yakin sesuatu akan indah pada waktunya.
Tsania berterimakasih atas segala dukungan yang diberikan kepadanya. Ditetapkannya keputusan hak asuh anak-anaknya tersebut ia sebut sebagai anugerah. "Saya baca, doa doa kalian dan dukungan kalian yang sangat berarti." ujar dia.
Sejak bercerai dari Atalarik Syah, dua tahun lalu, Tsania sulit mendapatkan akses bertemu dengan buah hatinya. Pertemuan dengan kedua anak yang dilahirkannya itu hanya bisa dilakukan di sekolah. Ia pernah mencoba nekat datang ke rumah tapi selalu berujung konflik dengan Atalarik dan saudara-saudaranya yang semua laki-laki.