Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebuah armada bus jurusan Yogyakarta - Pati milik Perusahaan Otobus atau PO Haryanto terbakar di arah Simpang Empat Demak Ijo, Ring Road Barat, Gamping, Sleman, Yogyakarta, pada Kamis pagi 18 April 2024. Bus yang terbakar di depan SMP Negeri 3 Gamping itu diketahui dalam perjalanan dari Terminal Induk Giwangan Yogyakarta menuju Pati, Jawa Tengah. Bus bernomor polisi K 7096 OB itu membawa sedikitnya 10 penumpang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Sleman Komisaris Polisi Andhies Fitriya Utomo Kamis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.
Kepala Unit Penegakkan Hukum Satlantas Polresta Sleman Inspektur Satu Catur Bowo Laksono menuturkan, dari keterangan sopir, sudah ada indikasi mengarah korsleting saluran freon air conditioner (AC) bus itu. Selanjutnya menimbulkan percikan api dan mengepulkan asap. Api lalu membesar dari bagian belakang menuju depan.
“Kerugian ditaksir Rp 460 juta," kata Catur.
Kronologi kebakaran bus
Dari kronologi yang dihimpun dan keterangan saksi di lokasi, bus yang membawa delapan penumpang dewasa dan dua penumpang anak-anak itu awalnya melaju dari arah barat di Ring Road Barat sekitar pukul 06.00 WIB.
Sesampainya di Simpang Empat Demak Ijo, saat lampu trafik berwarna merah, bus ikut berhenti di antrean paling depan. Saat lampu lalu lintas menyala hijau, bus tampak berjalan normal. Namun, baru sekitar 500 meter berjalan, tiba tiba supir dan kernet melihat asap putih keluar dari arah mesin yang berada di bagian belakang bus.
Spontan sopir bus menepikan dan memberhentikan bus itu lalu meminta seluruh penumpang keluar untuk tindakan antisipasi. Semua barang bawaan penumpang juga telah berhasil diselamatkan.
Tak berselang lama setelah penumpang keluar, asap dari bagian mesin mengeluarkan percikan api dan mulai membakar bodi bus.
Supir dan kernet serta dibantu penumpang berupaya memadamkan api secara manual namun api terlalu besar. Dari bagian belakang api lalu melalap semua bagian dalam bus hingga ke depan. Baru saat dua unit mobil pemadam kebakaran tiba, api mulai dapat dipadamkan. Namun separuh lebih bus itu telah terbakar, hanya menyisakan kerangka bagian atas dan bodi bawah bus yang tampak utuh. Sekitar pukul 10.00 WIB bus itu pun diderek dari lokasi kejadian dan para penumpang dialihkan dengan bus lain.
Pilihan Editor: Lima Alasan Ini Bikin Kamu Ketagihan Liburan Naik Bus