Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Cantumkan Nomor Telepon di Label Bagasi, Penumpang Pesawat Mengaku Dapat Pesan Menyeramkan

Pengguna media sosial membagikan kiat-kiat untuk menghindari informasi pribadi di label bagasi jatuh ke tangan yang salah.

15 Oktober 2024 | 13.43 WIB

Ilustrasi conveyor belt koper. Dok. Freepik
Perbesar
Ilustrasi conveyor belt koper. Dok. Freepik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hati-hati mencantumkan informasi pribadi pada label bagasi. Sebab, siapa pun bisa melihatnya, termasuk mereka yang berniat jahat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seorang penumpang pesawat mengaku menerima pesan teks paling menyeramkan dari orang asing saat melakukan perjalanan dengan pesawat. Ia mengatakan bahwa hal itu terjadi karena informasi pribadi yang ia cantumkan di label bagasi telah dilihat oleh orang asing.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Saya di bandara dan hal paling menyeramkan baru saja terjadi pada saya," kata penumpang bernama Kirsten itu dalam video yang diunggahnya di TikTok. "Saya sedang duduk di sana saat transit dan saya menerima pesan teks ini."

Video tersebut menunjukkan dia berjalan di bandara sambil membicarakan pesan teks yang mungkin telah dikirim beberapa saat sebelumnya. Dia kemudian membaca isi pesan tersebut.

"Hai Kristen, nama saya Nate. Saya melihatmu dan berpikir kamu sangat cantik jadi saya harus mencari cara untuk berbicara denganmu. Saya melihat nomormu di label bagasi dan memutuskan untuk mengirimimu pesan teks. Saya jamin ini tidak seaneh yang terlihat! Beri kesempatan pada seorang laki-laki," demikian bunyi pesan tersebut, seperti dalam video.

Dia pertama-tama mengoreksi orang asing itu, dengan mengatakan bahwa namanya adalah "Kirsten," bukan "Kristen."

Dia kemudian melanjutkan dengan mengatakan bahwa jika orang asing itu, Nate, sangat ingin berbicara dengannya, dia seharusnya mendekatinya seperti kebanyakan orang. 

Pelanggaran Privasi

Kirsten menyebut momen itu sebagai pelanggaran privasi. Hal yang dia khawatirkan selanjutnya, dia juga mencantumkan alamat rumah di label tersebut sehingga laki-laki itu mungkin juga tahu tempat tinggalnya. 

Dia mengakhiri videonya dengan tips keselamatannya sendiri untuk orang-orang yang traveling.

"Balikkan label bagasi Anda sehingga informasi pribadi Anda tidak terlihat," kata Kirsten di TikTok. "Dan PSA untuk semua orang yang suka menguntit: lakukan yang lebih baik."

Kirsten menanggapi salah satu komentar di videonya, yang menyarankan dia membeli label bagasi dengan penutup. "Ya, segera pesan label bagasi baru," tulis Kirsten.

Tips Pasang Label Bagasi

Seorang pramugari bernama Ally Case baru-baru ini menjadi viral di TikTok karena membagikan kiat-kiat keselamatan terbaiknya, termasuk kiat memasang label bagasi.

Case, yang mengaku bekerja untuk American Airlines, menyarankan para pelancong untuk menyerahkan sisipan di dalam tag, sehingga dapat digunakan saat dibutuhkan dan informasi pribadi mereka tidak terlihat oleh siapa pun.

"Saya bahkan tidak suka orang asing mengetahui nama saya, tidak mungkin saya akan memajang nomor telepon dan alamat rumah saya," tulis Case pada keterangan videonya.

Pengguna media sosial lainnya membagikan kiat-kiat pribadi untuk menghindari informasi pribadi jatuh ke tangan yang salah. Seorang pengguna media sosial mengatakan bahwa alih-alih menggunakan alamat rumah, mereka menulis alamat kantor pada label bagasi dan orang lain mengatakan mereka menulis alamat tujuan perjalanan mereka, bukan rumah. "Saya telah menyiapkan alamat email khusus sebagai gantinya," tulis pengguna lain.

FOX NEWS | PEOPLE

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus