Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Cerita Dian Sastro Jadi Spiritual Tourist, Ibu Katolik Ayah Buddha

Dian Sastro menceritakan perjalanan spiritualnya hingga memutuskan memeluk agama Islam. Dibesarkan dalam keluarga Katolik yang taat.

1 Mei 2021 | 16.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dian Sastro menceritakan bagaimana dia akhirnya memeluk agama Islam. Dalam konten Daniel Tetangga Kamu yang tayang di akun YouTube Daniel Mananta, Dian Sastro menyampaikan pertanyaan tentang tuhan dan pada akhir terjawab kemudian memeluk Islam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Gue mempelajari banyak agama," kata Dian Sastro dalam YouTube Daniel Tetangga Kamu yang tayang pada Kamis, 29 April 2021. Ibunda Dian Sastro, Dewi Parwati Setyorini, adalah seorang penganut Katolik yang taat. "Kelompok doanya kuat banget."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara ayah Dian Sastro yang sudah meninggal saat Dian berusia 13 tahun, adalah penganut Buddha. Saat berusia 17 tahun, bersamaan ketika Dian belajar filsafat di Universitas Indonesia, dia mencari keyakinan yang bisa menjawab pertanyaan mendasar tentang kehidupan.

Saat itu, Dian Sastro punya pertanyaan besar. "Kalau alam semesta itu besar banget. Kita cuma sebutir debu. Buat apa kita ada di dunia ini dengan hidup yang drama, ribet. Lagipula, toh nanti kiamat. Jadi enggak usah ada aja sekalian," kata Dian mengulang pertanyaan mendasarnya tentang kehidupan.

Dia pun menyampaikan pertanyaan itu kepada sejumlah pemuka agama. Mulai dari pendeta, pastur, biksu, pemuka agama Hindu, Taoisme, dan lainnya. Hingga satu waktu Dian diajak oleh tantenya untuk mengikuti pengajian yang dipimpin oleh seorang ulama. Di situlah Dian Sastro kembali bertanya tentang hal tadi.

Aktris Dian Sastrowardoyo berdoa saat pemakaman mertuanya, Adiguna Sutowo di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Ahad, 18 April 2021. TEMPO/Nurdiansah

Setelah menyimak dan memahami jawaban ulama tersebut, Dian tertegun dan menemukan kebenarannya. Lantas apa jawaban ulama tadi? "Mohon maaf gue lupa apa jawabannya," ucap Dian. Yang jelas, ulama tadi memberikan penjelasan tidak hanya berdasarkan Al Quran, namun juga mengutip Kitab Injil Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama.

Dian Sastro bertekad menemukan keyakinannya sebelum dia menikah. Musababnya, menurut Dian, jika sudah menikah nanti, maka dia akan fokus kepada keluarga. "Jadi sebelum gue mulai tahap itu, gue ingin tahap ini selesai dulu," katanya.

Lantas bagaimana respons ibunda Dian Sastro? Menurut perempuan 39 tahun ini, ibunya hanya berpesan agar dia menjadi penganut agama yang taat. "Jangan (memeluk suatu agama) karena orang lain," ucap Dian menirukan amanat ibunya.

Dian Sastro mendalami Islam dan bertekad membaca Al Quran sampai tuntas atau khatam Al Quran sebelum menikah. Momentum yang sentimental terjadi ketika dia berhasil khatam Al Quran. "Ternyata gue bisa, gue juga enggak menyangka bakal bisa (khatam Al Quran)," ucapnya.

Ibunda Dian Sastro turut bahagia hingga menitikkan air mata ketika mengetahui putri semata wayangnya berhasil khatam Al Quran. "Betapa dia bangga dengan pencapaian spiritual gue sendiri," katanya. "Itulah toleransi di keluarga gue."

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus