Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Cerita Melaney Ricardo Harus Jalani Operasi Pengangkatan Rahim

Operasi pengangkatan rahim adalah keputusan terakhir yang harus diambil Melaney Ricardo agar terbebas dari rasa sakit luar biasa siap kali menstruasi.

1 Februari 2023 | 10.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Melaney Ricardo saat memberikan penjelasan tentang Covid-19 yang dialaminya dalam vlog Youtube-nya. Youtube.com/Melaney Ricardo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presenter, Melaney Ricardo telah menjalani operasi pengangkatan rahim. Keputusan berat itu terpaksa harus diambil karena ia mengidap adenomiosis.

"Yang aku alami beberapa bulan ke belakang ini adalah symptoms aku itu mengidap adenomiosis, agal mirip dengan endometriosis," katanya dalam video yang diunggah di kanal YouTuber Melaney Ricardo pada Senin, 30 Januari 2023.

Dokter Obgyn yang menangani Melaney menjelaskan adenomiosis adalah proses endometriosis yang tumbuh di otot rahim, berbeda dengan miom. Endometriosis adalah jaringan endrometrium yang tumbuh di luar dinding dalam rahim yang normal.

Melaney Ricardo Selalu Kesakitan Setiap Menstruasi

Melaney bercerita kalau dulu sebelum melahirkan, ia selalu merasakan sakit setiap menstruasi. Rasa sakitnya semakin bertambah parah beberapa bulan belakangan ini. "Dikasih painkiller pun itu kadang-kadang masih kerasa lumayan sakit, tapi kalau engga ada painkiller sama sekali, otomatis hari pertama dan kedua (menstruasi) aku enggak bisa beraktivitas, jadi harus hajar (konsumsi) painkiller, sehari bisa 2 kali," katanya.

Selain itu, Melaney mengaku darah menstruasinya selalu keluar sangat banyak. Presenter berusia 41 tahun ini awalnya mengira itu hal yang wajar. "Aku pikir (darah) menstruasiku banyak sekali karena aku itu masih di usia 40 masih sangat-sangat subur, darahnya banyak banget," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Simak: Video Beri Kode Bahaya hingga Bikin Khawatir, Melaney Ricardo Sebut Bahagia dan Kuku Palsu yang Copot

Hingga suatu saat Melaney mengalami migrain kemudian melakukan pemeriksaan darah. Ketika hasilnya keluar, hemoglobin (Hb) cukup rendah, yaitu 9g/dL, di mana seharusnya yang normal untuk wanita dewasa berkisar 12–16 g/dL. "Badan gue gampang banget capek, ternyata Hb aku itu rendah," katanya. Melaney disarankan untuk mengkonsumsi obat penambah darah hingga Hb-nya normal dan merasa tidak mudah lelah lagi.

Melaney Ricardo Jalani Terapi Hormon

Sebelum memutuskan untuk operasi pengangkatan rahim, Melaney telah menjalani terapi hormon untuk menghentikan menstruasinya. Namun justru terapi hormon itu menimbulkan masalah baru. "Dari dalam tubuhku panas terus jadi kayaknya pada keluar semua, ada bisul, jerawat, macam-macam," kata Melaney.

Dokter mengatakan berbagai terapi maupun obat-obatan tidak dapat menghilangkan adenomiosis. Terapi yang dilakukan Melaney hanya untuk menghambat pertumbuhannya.

Operasi Pengangkatan Rahim Melaney Ricardo Gunakan Metode Bedah Robotik

Ibu dua anak ini akhirnya menjalani operasi pengangkatan rahim sebagai pilihan terakhirnya yang terbaik untuk jangka panjang. Meski berat sebagai perempuan, Melaney setuju rahimnya diangkat karena sudah tidak bisa lagi menahan rasa sakit setiap menstruasi, sampai disebutnya sebagai mimpi buruk. "Tuhan sudah berkati aku dengan 2 anak, aku pikir itu sudah cukup," katanya.

Ditemani suaminya, Tyson Lynch, operasi berjalan lancar menggunakan bantuan robot. "Jadi dilakukan laparoskopi, sekarang di perut aku ada 4 lubang, dilakukan secara robotik, ada robotnya yang masuk ke dalam perut aku dan mengangkat semua jaringan-jaringan terutama bagian rahim aku," katanya.

Melaney Ricardo Tidak Menopause Dini

Melaney memastikan setelah rahimnya diangkat, bukan berarti dia mengalami menopause dini. "Setelah rahimku diambil berarti aku tidak akan menstruasi lagi, tidak menopause tapi tidak akan menstruasi lagi. Tapi ovariumnya masih ada, jadi untuk berhubungan suami istri masih bisa," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus