Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi sekaligus aktris asal Makassar, Sulawesi Selatan, Maizura harus belajar bahasa Sunda saat bermain film Bebas. Gadis 19 tahun yang baru beberapa bulan tinggal di Jakarta, ini mendapat peran perdana sebagai mojang asli Sumedang di film Bebas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maizura yang menjadi Finalis The Voice Indonesia 2016, kagok karena sehari-hari berbicara secara cepat dalam logat Makassar. "Sekarang harus belajar bahasa Sunda yang ada iramanya," katanya kepada Tempo di Jakarta, Rabu, 18 September 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sutradara Riri Riza, yang juga berasal dari Kota Anging Mamiri, menyadari kendala itu sehingga menyuguhi Maizura naskah dialog lebih awal dari pemeran lain. Maizura juga mendapat bimbingan saat berlatih bahasa Sunda dari sejumlah bintang berdarah Priangan yang terlibat dalam film tersebut, di antaranya Sarah Sechan.
Artis Sheryl Sheinafia dan Maizura saat mengikuti konferensi pers Konser BEBAS Pesta 90-an di LiveSpace, Jakarta, Jumat, 27 September 2019. Konser tersebut terinspirasi dari Film BEBAS, karya sutradara Riri Riza dan produser Mira Lesmana, yang akan ditayangkan pada 3 Oktober 2019. TEMPO/Nurdiansah
Dalam hitungan pekan, Maizura berhasil menguasai dialog dalam bahasa Sunda, termasuk kata yang paling sulit. Kata dalam bahasa Sunda yang paling menantang bagi Maizura adalah keheula, yang berarti tunggu dulu.
Kata itu terucap saat Vina, nama perannya dalam adaptasi film Korea, Sunny (2011), tersebut, beradegan kesurupan. Saking menghayati adegan kerasukan arwah Sunda itu, Maizura tak sadar sepatunya melayang.