Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pererenan, Bali, termasuk dalam daftar lingkungan terkeren di dunia versi Time Out. Daftar tersebut dibuat berdasarkan wawasan lingkungan dari jaringan global editor kota dan pakar lokal. Posisi pertama ditempati Notre Dame du Mont di Prancis, sedangkan posisi kedua ditempati Mers Sultan, Casablanca, Maroko.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Time Out kawasan lingkungan yang masuk dalam daftar tahun ini memiliki banyak kesamaan. Seperti tempat makan dan minum yang enak, budaya mutakhir, kehidupan jalanan, dan komunitas yang berkembang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pererenan menduduki posisi ketiga dalam daftar tersebut. Time Out menyebut di kawasan ini wisatawan akan menemukan pantai yang masih alami, kafe yang nyaman, toko-toko unik, dan suasana santai, bebas dari kebisingan dan lalu lintas.
"Pererenan, menawarkan pesona Bali klasik' dengan para peselancar menikmati pantai berpasir hitam dan mereka yang mencari kedamaian, menikmati kafe-kafe kecil di dekat persawahan di utara. Serta tempat kuliner baru seperti Kilot Kitchen dan Bokashi," tulis Time Out
Daya tarik Pererenan
Kawasan Pererenan terletak di ujung barat daya Bali, beberapa langkah dari Pantai Echo yang sudah terkenal. Kawasan ini menjadi pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan suasana tenang namun tetap menawarkan pesona Bali yang autentik. Pantai ini menawarkan pemandangan alam yang mempesona dengan ombak yang menantang, menjadikannya surga bagi para peselancar. Pengunjung yang tidak tertarik berselancar pun bisa menikmati suasana pantai dengan bersantai di pinggir pantai,sambil menikmati matahari terbenam yang memukau.
Berbeda dengan tetangganya, Canggu, yang semakin padat dengan pengunjung, Pererenan masih mempertahankan nuansa pedesaan Bali yang asli. Jalan-jalan di sekitar desa ini dipenuhi dengan pemandangan sawah hijau yang menyejukkan mata, memberikan pengalaman yang jauh berbeda dari hiruk pikuk kota wisata lainnya di Bali.
Salah satu daya tarik utama Pererenan adalah kemunculan tempat-tempat kuliner yang semakin berkembang pesat. Contohnya Kilo Kitchen Pererenan, yang menggabungkan cita rasa Latin dan Asia dalam suasana arsitektur minimalis. Tempat ini sangat cocok untuk bersantap sambil menikmati suasana tropis Bali yang sejuk. Menu di Kilo Kitchen memadukan bahan-bahan lokal dengan teknik kuliner modern, menciptakan hidangan yang menggugah selera dan imajinasi.
Tidak jauh dari Kilo Kitchen, terdapat juga Brunch Club Pererenan yang dikenal dengan sajian sarapan dan brunch yang istimewa. Tempat ini terkenal dengan 'porncakes', yaitu pancake souffle yang lembut dan nikmat.
Selain kuliner yang berkembang pesat, keunikan Pererenan terletak pada perpaduan antara suasana pantai dan pedesaan. Meski hanya berjarak beberapa kilometer dari Seminyak dan Canggu, Pererenan menawarkan suasana yang jauh berbeda. Di sini, pengunjung bisa berjalan kaki di sepanjang pantai sembari menikmati pemandangan sunrise atau sunset yang menakjubkan. Tidak ada hiruk pikuk lalu lintas yang mengganggu, sehingga tempat ini menjadi destinasi yang tepat untuk melepas penat dan menikmati ketenangan Bali.
Bagi mereka yang suka menjelajahi lingkungan lokal, Pererenan juga menawarkan banyak warung kecil dan kafe yang dikelola oleh penduduk setempat. Warung-warung ini menjadi tempat ideal untuk mencicipi makanan tradisional Bali sambil berinteraksi dengan masyarakat lokal yang ramah.
Cara menuju Pererenan
Untuk mencapai Pantai Pererenan, wisatawan dapat melakukan perjalanan darat dari pusat kota Denpasar dengan jarak sekitar 18 kilometer. Dari Bandara Internasional Ngurah Rai, perjalanan ke Pererenan memakan waktu sekitar 45 menit dengan kendaraan pribadi atau taksi. Bagi pengunjung yang sudah berada di kawasan Canggu, Pererenan dapat dicapai dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor. Lokasi Pantai Pererenan yang berada di desa dengan nama yang sama, menjadikannya mudah diakses dari berbagai penjuru Bali.
PUTRI ANI | TIME OUT | BALI.COM | THE BALI BIBBLE