Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Demian Aditya Buat Pernyataan Singkat Terkait Insiden Death Drop

Demian Aditya menyatakan sementara ini belum bisa memberi penjelasan rinci soal insiden yang menimpa Edison Wardhana karena ia menunggu kondisi Edison

3 Desember 2017 | 14.10 WIB

Ilusionis Demian Aditya berfoto dengan stuntmannya Edison Wardhana. Atraksi bertaruh nyawa dengan tajuk The Death Drop menjadi heboh karena berakhir fatal. Instagram.com
Perbesar
Ilusionis Demian Aditya berfoto dengan stuntmannya Edison Wardhana. Atraksi bertaruh nyawa dengan tajuk The Death Drop menjadi heboh karena berakhir fatal. Instagram.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta- Setelah beberapa hari pasca insiden Death Drop di acara SCTV Awards 2017 lalu, akhirnya Demian Aditya memberi pernyataan lewat akun Instagramnya. Suami dari Sara Wijayanto itu menuliskan pernyataan maaf karena dirinya belum memberikan pernyataan secara langsung terkait peristiwa yang menimpa stuntmannya, Edison Wardhana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Dear Netizen, mohon maaf gue belum membuat statement mengenai kejadian kemarin karena kita semua masih fokus dengan kesehatan Echon--panggilan Edison," tulis Demian dalam sebuah unggahan gambar di akun Instagramnya, Ahad 3 Desember 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Demian Aditya, nanti akan ada waktunya bagi dia untuk menjelaskan soal peristiwa tersebut. Tapi Demian tak menyebutkan waktunya. Dari yang ia tulis tersirat, pernyataan baru akan ia berikan setelah kondisi Edison membaik. "Nanti akan ada waktunya gue untuk bicara, yang terpenting sekarang minta doanya untuk kesembuhan Echon," lanjut Demian dalam tulisan yang sama.

Demian pun menyebut kalau hubungannya dengan Edison Wardhana lebih dari sekadar hubungan kerja. Ia sudah mengenal sosok mantan atlet basket itu sejak 15 tahun lalu. Demian menganggap Edison adalah sosok kakak baginya. "Jadi mohon pengertian dan doanya agar Echon pulih seperti sedia kala. Terima kasih atas pengertiannya," tutup Demian.

Demian Aditya melengkapi unggahannya tersebuat dengan sebuah tulisan singkat di bagian caption. "Gue dan pihak keluarga Edison Wardhana minta support dan doanya," tulis Demian.

Demian Aditya menuliskan permohonan maaf belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden yang menimpa stuntman Edison Wardhana

Aksi sulap Demian Aditya di panggung acara penghargaan SCTV Awards 2017 pada Rabu malam, 29 November 2017, membuat pemain penggantinya (stuntman), Echon, terluka parah. Ketika itu, Demian Aditya menampilkan trik The Death Drop yang pernah dimainkannya di ajang America's Got Talent 2017.

Dalam aksi tersebut, awalnya Demian Aditya diborgol tangannya lalu dimasukkan ke dalam peti kayu. Peti tersebut lantas dikerek ke atas. Di tengah pertunjukan, peti terjatuh dan hancur menghantam sejumlah besi lancip yang sudah disiapkan di bawahnya. Demian Aditya kemudian muncul di panggung tanpa bekas luka sedikitpun. Tepuk tangan penonton membahana menyaksikan sajian itu.

Belakangan diketahui, ternyata Echon yang berada di dalam peti. Akibat kecelakaan tersebut, tubuh Echon tertancap besi lalu dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di ICU. Edison dikabarkan mengalami luka serius, yakni paru-parunya berlubang dan beberapa tulang rusuknya patah saat menggantikan Demian. Mantan atlet basket nasional tersebut memang menjadi stuntman di setiap atraksi sulap Demian Aditya.

Komentator IBL yang juga sahabat Echon, Ridwan Ongkowidagdo, membenarkan kabar luka parah Ecgon tersebut. "Sudah sempat siuman dan berkomunikasi secara terbatas dengan keluarga dekat. Tapi masih jalan panjang untuk full recovery karena masih ada beberapa cedera yang masih harus dipantau secara teliti," ujar Ridwan Ongkowidagdo pada Kamis, 30 November 2017, menjelaskan kondisi terakhir sahabatnya setelah pertunjukan Demian Aditya.

 

Aisha Shaidra

Bergabung di Tempo sejak April 2013. Menulis gaya hidup dan tokoh untuk Koran Tempo dan Tempo.co. Kini, meliput isu ekonomi dan bisnis di majalah Tempo. Bagian dari tim penulis liputan “Jalan Pedang Dai Kampung” yang meraih penghargaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Lulusan Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus