Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Semarang - Ini kabar bagus bagi para traveler backpacker yang tengah bertandang ke Semarang. Library Café John Dijkstra, yang berada di kawasan Kota Lama, Semarang, menyediakan penginapan seharga Rp 30 ribu per malam.
Dinda Wulanhari Suci, 29 tahun, salah satu penjaga Library Café John Dijkstra, mengatakan gedung yang mereka tempati terdiri atas tiga lantai. Lantai 1 untuk kantor Dijkstra Institute, lalu Library and Café ada di lantai 2, sedangkan penginapan atau hostel di lantai tiga. Penginapan tersebut pun rasanya cocok untuk para traveler.
Baca juga: Trik Umrah ala Backpacker
Dinda menerangkan, gedung ini sebelumnya milik rama warga negara Belanda bernama John Dijkstra. Dia dulu dikenal ikut andil dalam membela buruh tani dan orang kecil di Semarang. "Tempat kerjanya ada di sini," kata Dinda, di Semarang, Sabtu, 23 Juni 2018.
Bekas kantor Rama Dijkstra itu akhirnya diubah fungsinya oleh sejumlah aktivis lingkungan dan buruh menjadi seperti yang sekarang. Para aktivis itu, dulunya diasuh Romo Dijkstra.
Dengan biaya Rp 30 ribu per malam, kata Dinda, pengunjung memperoleh satu kasur dan satu bantal. Di dalam ruangan tersedia satu unit televisi, jaringan Internet atau Wi-Fi 24 jam, dan kipas angin untuk mengurangi suhu ruangan. Ada pun fasilitas kamar mandi di luar. “Hostel ini tidak menyediakan sarapan pagi.”
Dinda menuturkan hostel tersebut berkapasitas maksimal 30 orang. Berdasarkan pengamatan, Library Café John Dijkstra juga menyediakan sejumlah kasur lipat sederhana di sudut ruangan. Fungsinya sebagai kasur ekstra bagi pengunjung.
Konsep hostel ini sangat cocok bagi para traveler dengan bujet terbatas. Selain itu, para penghuni juga mudah saling bersosialisasi.
Library Café John Dijkstra berada di pojok Kota Lama Semarang, tepatnya di sebelah Spiegel Bar & Resto.
BISNIS.COM
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini