Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gambar Kepulauan Banda Neira terdapat di belakang uang kertas baru Rp 1.000. Pada Kamis, 18 Agustus 2022, pemerintah dan Bank Indonesia meluncurkan tujuh pecahan uang kertas baru tahun emisi 2022. Peluncuran tujuh uang kertas baru ini bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77. Tujuh pecahan uang TE 2022 terdiri atas pecahan uang rupiah kertas Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banda Neira menjadi sumber dunia bagi pala dan fuli. Banda Neira terkenal di dunia karena menyimpan kekayaan sejarah, destinasi wisata, dan kearifan lokal yang indah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Uang baru 2022 pecahan Rp1.000. Foto: Bank Indonesia
Destinasi Wisata Banda Neira
Dikutip dari unair.ac.id Kekayaan hutan pala dan pariwisata juga kekayaan laut yang dimiliki Banda Neira sangat berlimpah. Kekayaan bawah laut yang mengagumkan juga sangat cocok bagi pecinta sorkling. Berikut beberapa wisata yang bisa dikunjungi saat di Banda Neira:
1. Pulau Hatta
Pulau ini terletak di ujung timur Kepulauan Banda. Sebelumnya pulau ini bernama Pulau Rosengain namun namanya diganti ketika Bung Hatta diasingkan di pulau ini. Pulau Hatta juga memiliki pasir putih yang indah dan ombak yang tenang. Tidak hanya itu keindahan bawah lautnya juga indah sehingga dapat menikmati hewan laut dan terumbu karang.
2. Pulau pisang
Nama lain dari Pulau Pisang adalah Pulau Sjahrir. Pemberian nama ini lantaran pulau pisang sering dikunjungi politikus dan perdana menteri pertama Indonesia yaitu Sultasn Sjahrir. Di pulau ini terdapat tanjung pisang yang merupakan spot foto bagi para pecinta diving.
3. Gunung api banda
Nama asli dari gunung Api Banda adalah Gunung Ganapus. Memiliki ketinggian sekitar 656 meter di atas permukaan laut. Gunung ini bisa didaki dengan waktu tempuh 6 jam dari Ambon dengan menggunakan kapal cepat. Menurut Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, gunung ini adalah generasi keempat dari gunung Lonthot yang pembentukkannya mengalami beberapa letusan kecil.
4. Benteng Belgica
Benteng ini terletak di Bukit Tabaleku Naira Tenggara. Benteng Belgica dibangun pada abad ke 16 oleh portugis. Belanda kembali membangun benteng ii dengan nama Fort Bergica atau Benteng Belgica. Benteng ini memiliki keistimewaan yaitu benteng Belgica terdapat dalam pecahan mata uang Rp 1.000 edisi Cut Meutia sebagai tokoh utamanya.
5. Lava Flow
Tempat ini terbentuk setelah meletusnya gunung berapi yang mengakibatkan perairan tertutup oleh lava. Tetapi akibat letusan tersebut vegetasi bawah air menjadi tumbuh dengan subur. Untuk berkunjung ke Lava Flow harus naik perahu tempel atau ketinting. Untuk menuju ke sini membutuhkan waktu 30 menit dari Pulau Banda Neira.
YOLANDA AGNE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.