Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Satu lagi film horor yang akan hadir di bioskop menjelang akhir 2017, yakni film Keluarga Tak Kasat Mata rilisan Max Pictures. Film ini dibintangi Deva Mahenra, Aura Kasih, dan Wizzy Williana. Film tersebut berawal dari cerita yang sempat dibagikan di forum Kaskus dan menjadi cerita bersambung yang sempat diperdengarkan di salah satu radio.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di film ini, aktor Deva Mahenra berperan sebagai Genta, si pembawa plot cerita secara keseluruhan. Genta merupakan seorang pekerja kantoran. "Di kantor, Genta dan teman-temannya mengalami kejadian-kejadian aneh. Entah mengapa ia 'terpilih' untuk berkomunikasi dengan makhluk-makhluk gaib itu secara signifikan,” kata Deva memaparkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah mengalami beberapa pengalaman gaib di kantornya tersebut, Genta kemudian merasa punya tanggung jawab untuk mengurangi konflik yang terjadi di kantor. Ia minta bantuan ke sahabatnya, Rere, yang diperankan Aura Kasih. Selain Rere, ada sahabat Genta lainnya, Andrea, dari divisi akuntansi. “Ia orang yang sangat logis, tidak percaya hal-hal mistis," ujar Deva Mahenra, menjelaskan cerita film secara umum beserta karakter para pemainnya.
Dirilisnya Keluarga Tak Kasat Mata menambah panjang horor lokal yang tayang di jaringan bioskop. Deva Mahenra menyadari, orang awam bilang tahun ini tahunnya film horor. Deva Mahenra berpendapat, genre horor sebenarnya selalu mendapat tempat di hati masyarakat.
Seburuk-buruknya jumlah penonton film horor, selama konten ceritanya bagus, selalu di atas rata-rata. Karenanya, ia optimistis Keluarga Tak Kasat Mata akan disambut hangat penonton.
Di singgung soal jumlah penonton, Deva Mahenra mengakui ini menjadi beban. "Apalagi bulan lalu ada film horor yang laris sekali dan bagus secara kualitas. Kalau soal jumlah penonton, biarkan rumah produksi dan strategi promosi yang berbicara. Sebagai pemain, saya mendukung strategi promosi yang telah disusun. Keluarga Tak Kasat Mata bicara tentang bagaimana makhluk gaib mengirimkan pesan kepada manusia," ucapnya di Jakarta, pekan ini.
Foto 
