Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Kepergian Arifin Ilham masih meninggalkan bekas yang mendalam bagi para sahabatnya. Salah satunya penyanyi dangdut Jaja Miharja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jaja mengatakan, meski Arifin Ilham memiliki usia terpaut jauh di bawahnya, namun dirinya tetap menghormati Arifin Ilham sebagai kakak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Die usianya 49, aye 77, tapi aye kalo ngeliat dia aye jadi kayak anak anak, soalnya kan ilmunya tinggi banget,” kata Jaja Miharja ditemui saat pemakaman Arifin Ilham di Bogor, Kamis 23 Mei 2019.
Jaja menambahkan, ia kenal dengan Arifin Ilham telah belasan tahun, “Lama kenalnya, tapi kalo ketemu pas beliau tausiah doang,” kata Jaja.
Selain ilmu agamanya yang tinggi, Arifin Ilham dalam pandangan Jaja Miharja adalah seorang humoris yang tinggi, dan itu yang membuat Jaja sangat dekat dengan Arifin Ilham. “Humornya banyak, becandanya juga yang bagus bagus, pokoknya di mata aye, bang Ipin gak ada jeleknya,” kata Jaja.
Jaja mengatakan, nama Arifin Ilham selalu terngiang saat ia sedang mengambil air wudu untuk melaksanakan salat.
“Soalnya hanya itu pesan bang Ipin yang masih sampe sekarang saya ingat,” kata Jaja.
Jaja mengatakan, pesan yang sangat diingat olehnya dari Arifin Ilham adalah jangan pernah tinggalkan salat.
“Dia pesan gini, Ayah, apapun yang Ayah lakuin, yang penting sama 5 waktu jangan lupa, salat kan paling lama 5 menit, jangan gak dikerjain,” kata Jaja menirukan suara Arifin Ilham.
Jaja mengaku sangat kehilangan orang yang selalu mengingatkannya dengan ilmu agama itu, “Makanya saya dateng dari pagi kesini, kepengen macul dikit makamnya,” kata Jaja.
Arifin Ilham menghembuskan nafas terakhirnya di Penang, Malaysia pada Rabu 22 Mei 2019 malam, setelah didiagnosa mengidap penyakit kanker getah bening.
Arifin Ilham dimakamkan di Pondok Pesantren miliknya, ponpes Az-Zikra di Desa Cibadung, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor pada Kamis 23 Mei 2019 sekitar pukul 21.00
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA