Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Dieng Culture Festival 2022, 15 Anak Rambut Gimbal akan Ikut Prosesi Cukur

Tema Dieng Culture Festival tahun ini merepresentasikan harapan dan semangat industri wisata di Kawasan Dieng pascapandemi.

23 Agustus 2022 | 19.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Prosesi pemotongan rambut anak gimbal di Dieng Culture Festival 2018 yang bertempat di pelataram kompleks Candi Arjuna, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu, 5 Agustus 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Semarang - Dieng Culture Festival 2022 akan diikuti anak berambut gimbal terbanyak dibanding gelaran sebelumnya. Acara tahunan kali ini mengambil tema Return of The Light dan digelar pada 2-4 September 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua panitia Dieng Culture Festival 2022, Alif Fauzi menyebutkan, upacara ruwat anak berambut gimbal juga berasal dari luar daerah. "Pencukuran anak gimbal juga terbanyak karena ada 15 anak dan dari banyak daerah termasuk dari Jakarta," katanya setelah bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Selasa, 23 Agustus 2022.
 
Menurut dia, tema Dieng Culture Festival tahun ini merepresentasikan harapan dan semangat industri wisata di Kawasan Dieng pascapandemi. "Jadi kembalinya cahaya tradisi yang dua tahun ini sempat tertunda," ujar dia.
 
Dia mengatakan, pelepasan lampion yang biasanya dihelat di hari terakhir akan digelar pada 2 September 2022. Sehari kemudian, Dieng Culture Festival 2022 akan dilakukan upacara ruwat pencukuran anak berambut gimbal. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Suasana malam puncak Dieng Culture Festival 2018, yang diisi pertunjukan musik di kompleks Candi Arjuna, Banjarnegara, Jawa Tengah. Tempo/Francisca Christy Rosana

 
Gubernur Ganjar mengingatkan, panitia Dieng Culture Festival agar menyiapkan seluruh acara secara serius. Dia meminta panitia memastikan kenyamanan pengunjung, kebersihan lokasi, dan kesiapan akomodasi.

"Mengatur transportasinya, lalu lintasnya, terus kemudian akomodasi dan konsumsinya, sampahnya, keamanannya," sebut Ganjar. 

Dua tahun lalu, Dieng Culture Festival digelar secara virtual. Panitia benar-benar menerapka  protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Walhasil, masyarakat yang ingin menyaksikan upacara cukur rambut anak berambut gimbal tak perlu datang jauh-jauh ke Dieng melainkan menontonnya dari rumah melalui virtual. Dua tahun lalu, Dieng Culture Festival digelar pada 16 - 17 September 2020.

Sebelum pandemi, Dieng Culture Festival selalu menjadi magnet wisatawan untuk datang ke kawasan dataran tinggi tersebut. Sebanyak 100 ribu orang per hari datang untuk berada dalam bagian acara kebudayaan Dieng Culture Festival. Walhasil, ukuran keberhasilan acara itu saat digelar virtual adalah berapa banyak orang yang menonton acara itu secara virtual dan pembahasan di media sosial. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Istiqomatul Hayati

Istiqomatul Hayati

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus