Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - DJ Dinar Candy marah ketika netizen menyebutnya murahan karena cara berpakaiannya. Dinar menyebutkan dia senang berpakaian sexy bukan berarti murahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Gue suka pakaian sexy, bukan berarti jualan tapi fashion, norak lo pada cuman gara-gara gue pakai baju sexy bully gue,” tulis Dinar melalui Instagram storynya, Senin, 23 Agustus 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dinar juga menuliskan meski dia berpakaian ketat, namun dia tidak pernah menipu orang lain. Ia juga tidak pernah mencuri, apalagi menggunakan narkoba. “Tes urine kemarin negatif pas diciduk. Apakah gue pernah jual diri, najis enggak pernah. Cuman karena sexy dipojokin seakan-akan mereka ahli surga semua,” tulis Dinar lagi.
Awal Agustus 2021 Dinar diamankan pihak kepolisan karena berdemo di Jalan Lebak Bulus, Jakarta Selatan dengan hanya menggunakan bikini dan diunggah ke media sosial. Kepolisan Resor Metro Jakarta Selatan menetapkannya sebagai tersangka kasus pornografi. Ia tidak ditahan tapi dikenakan wajib lapor.
Dinar Candy. Foto: YouTube Maia AlElDul TV.
Kepada Melaney Ricardo di saluran YouTube Melaney, Sabtu, 21 Agustus 2021, Dinar mengaku kejadian tersebut merupakan pelajaran mahal baginya. Ia bahkan merasa jiwanya sangat tertekan karena kejadian ini. “Sebenarnya aku tuh kayak belum diajak syuting komedi, belum masuk, masih melayang-layang takut, apalagi kalau dengar pasalnya,” ujar Dinar.
Dinar pernah berada di urutan teratas daftar Top 10 Most Sexiest Female DJ in The world 2018 yang dirilis situs clubbing dan Electronic Dance Music ( EDM), EDMDroid. Di Instagramnya, Dinar kerap membagikan fotonya yang berpakaian ketat dan berpose di depan mobil mewah. Meski demikian, ia marah jika penampilannya dikaitkan dengan murahan.
September 2018, Dinar Candy pernah geram namanya dicatut dalam akun prostitusi online. Tak hanya nama baiknya tercoreng, Dinar mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 100 juta lebih karena ada kontrak yang dibatalkan sepihak. Ia akhirnya melaporkan akun Twitter Amoy Angels lantaran namanya dicatut untuk prostitusi online.
DEWI RETNO