Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Dituduh Zionis, Anggun: Saya Tidak Pernah Dukung Politik Israel terhadap Palestina

Anggun C. Sasmi akan melaporkan akun yang menuduhnya sebagai zionis.

23 Februari 2025 | 17.07 WIB

Anggun C. Sasmi. Foto: Instagram/@anggun_cipta
Perbesar
Anggun C. Sasmi. Foto: Instagram/@anggun_cipta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Anggun C. Sasmi memberikan klarifikasi setelah namanya viral di X karena dituduh sebagai zionis. Ia dengan tegas membantah hal tersebut dengan mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mendukung politik Israel terhadap Palestina, dan siap menempuh jalur hukum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Di tengah konflik dunia, saya selalu menjunjung tinggi kemanusiaan. Saya tidak pernah mendukung politik Israel terhadap Palestina!" tulis Anggun di X dan Instagram pribadinya pada Ahad, 23 Februari 2025.

Penjelasan Anggun Soal Cuitan tentang Israel

Nama Anggun ramai dibicarakan di X setelah cuitan lamanya muncul kembali. Pada Sabtu, 22 Februari 2025, akun @zionistsinmusic mengunggah tangkapan layar berisi dua cuitan Anggun yang diduga menunjukkan dukungannya kepada Israel. Terdapat pula foto Anggun dengan latar tulisan zinoist di belakangnya. Akibatnya, tidak sedikit netizen yang mengaku akan memboikot Anggun.

Sehari setelahnya, Anggun angkat bicara mengenai tuduhan tersebut. "Ada account sosmed yang mencemarkan nama baik saya dan menuduh saya sebagai pendukung 'Zionisme'. Mereka memperlihatkan 2 posting dari account X saya (sebelumnya Twitter) tahun 2015 dan 2016 di mana saya berkomentar lewat live Tweet tentang Eurovision Song Contest," tulis Anggun.

Anggun menjelaskan bahwa cuitan dimaksud merupakan bagian dari pekerjaannya untuk memberi komentar kepada hampir dari 42 negara yang berpartisipasi dalam acara televisi tersebut. Salah satu negara yang dia komentari adalah Israel. Selain itu, Anggun juga menanggapi soal videonya ketika memberikan suara kepada Israel saat menjadi juru bicara para juri Prancis di Eurovision Song Contest pada 2023 yang disiarkan langsung di televisi.

"Berpartisipasi dalam acara sebesar Eurovision Song Contest dan melakukan live Tweet tentang acara tersebut di mana saya mengomentari lagu-lagu dan penyanyi dari banyak negara termasuk Israel, tidak membuat saya jadi pendukung politik Israel," tulisnya.

Anggun akan Tempuh Jalur Hukum

Anggun merasa nama baiknya telah dicemarkan. Ia menegaskan bahwa dukungannya terhadap Israel itu hanya dalam segi musik. "Saya berbicara dalam konteks musik, tapi postingan mereka jelas keluar dari konteks musik tersebut untuk membuat saya menjadi target kebencian," tulisnya.

Selanjutnya, musisi 50 tahun yang telah menjadi Warga Negara Prancis ini berencana untuk menempuh jalur hukum. "Manipulasi fakta dan pencemaran nama baik ini akan dilaporkan berdasarkan UU ITE lewat anggota hukum," tulisnya.

Unggahan klarifikasi Anggun ini langsung ramai dibanjiri komentar oleh sejumlah rekan-rekan artis. Mereka memberi dukungan kepada Anggun. "Kasih PAHAM mbakyu, kesel bgt bacanya di X…konteksnya apa yang di bluffing dan di framming apa…ngeselin emang," tulis Aming. "Tuntaskan!!!!" tulis Dewi Gita. "Semangat Ibuk!!" tulis Robby Purba.

Marvela

Marvela

Lulusan jurusan Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada 2021. Bergabung dengan Tempo sejak 2020. Menulis artikel hiburan untuk Tempo.co dan tokoh untuk majalah Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus