Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jawa Timur memiliki banyak desa wisata yang menarik untuk dieksplorasi. Tentu desa wisata ini akan memberikan pengalaman berbeda dalam mendekati keindahan alam dan kearifan lokal bagi para pengunjung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada 2023 lalu, beberapa desa wisata di Jawa Timur telah terpilih sebagai Desa Wisata Terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Dilansir dari laman Jadesta.kemenparekraf.go.id, berikut 5 desa wisata di Jawa Timur yang menawarkan kombinasi sempurna antara pesona alam, kegiatan budaya, dan keramahan penduduk lokal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ini akan menjadi rekomendasi menarik yang layak untuk Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda di Jawa Timur.
1. Desa Wisata Kampung Heritage Kajoetangan, Kota Malang
Berada di pusat Kota Malang tak jauh dari balai kota dan alun-alun Kota Malang, Desa Wisata Kampung Heritage Kajoetangan ini merupakan sebuah kampung tua yang telah ada sejak abad ke 13. Kawasan yang masuk dalam Kelurahan Kauman ini menunjukkan sisa-sisa kejayaan masa kolonial di kampung Kayutangan yang masih terjaga hingga kini.
Melalui bangunan-bangunan tua dan bersejarah seperti Makam Mbah Honggo, Kuburan Tandak, Langgar Tua, Pasar Talun, Terowongan, dan lainnya, menjadikan Kampung Heritage Kajoetangan ini menjadi potensi besar untuk dijadikan tempat wisata.
Desa Wisata ini akhirnya dibentuk dengan mengusung konsep “heritage” yang banyak mengangkat unsur budaya, sejarah, dan ekonomi. Rumah-rumah lama yang masih terawat hingga kini, kemudian disulap menjadi spot wisata yang di branding dengan nama “Kawasan Heritage Kajoetangan.”
Desa Wisata Edelweis di Wonokitri, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur menjadi wahana budi daya bunga abadi yang dilindungi juga mendongkrak kunjungan wisata nasional.
2. Desa Wisata Edelweis Wonokitri, Pasuruan
Desa wisata satu ini sangat unik, karena menyajikan keindahan bunga edelweis sebagai daya tarik utama. Seperti yang diketahui, bunga edelweis merupakan salah satu tanaman yang dilindungi oleh undang-undang. Meskipun demikian, pengelola desa wisata ini telah mendapatkan izin untuk membudidayakan bunga ini.
Hal ini memiliki kaitan erat dengan budaya masyarakat desa Wonokitri yang merupakan suku Tengger. Bunga edelweis dianggap sebagai bunga sakral yang sering digunakan dalam beberapa upacara adat masyarakat desa. Alasan konservasi edelweis serta budaya suku Tengger inilah yang kemudian melatarbelakangi terbentuknya Desa Wisata Edelweis Wonokitri.
3. Desa Wisata Kebangsaan Wonorejo, Situbondo
Nama desa wisata ini didasarkan pada pluralisme masyarakatnya, yang menjadi jati diri yang mereka terapkan dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Faktor sejarah desa dan kearifan lokal menjadi faktor utama guna terjaganya rasa toleransi antar umat beragama.
Menariknya lagi, Desa Wisata Kebangsaan Wonorejo ini juga merupakan penyangga dari Taman Nasional Baluran yang menjalankan fungsi sebagai kawasan perlindungan sumber daya alam hayati. Sehingga ekosistem aslinya selalu dijaga untuk mendukung potensi wisata berkelas internasional.
4. Desa Wisata Duren Sari Sawahan, Trenggalek
Jika berkunjung ke desa wisata ini, kita bisa melihat durian yang bergunung-gunung berada di teras warga pada musim durian. Melalui bentang alam International Durio Forestry (IDF), Desa Wisata Duren Sari ini menunjukkan keunikannya.
Dengan memiliki IDF yang menjadi hutan durian terluah se-Asia Tenggara, yang pohonnya telah berumur ratusan tahun, memungkinkan wisatawan dapat trekking di IDF dan mengenal berbagai jenis durian, belajar pembibitan durian, hingga pengolahan produk durian.
5. Desa Wisata Ketapanrame, Mojokerto
Desa Wisata yang satu ini memang sudah sangat populer di kalangan masyarakat Jawa Timur. Kepopulerannya bertambat tatkala Gibran menyebut desa wisata ini dalam debat cawapres putaran kedua lalu. Ketapanrame sendiri merupakan nama desa di wilayah Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Jika Anda berkunjung ke desa ini, Anda akan mendapat banyak sekali pilihan alternatif wisata. Mulai dari wisata alam, wisata kreasi, hingga wisata budaya dan edukasi, semua lengkap ada di sini.