Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Akrtis Inggris, Emma Watson mendaftar kursus menulis kreatif di Universitas Oxford. Namun, menyusul insiden penguntit yang belum lama terjadi, Emma akan didampingi tim keamanan selama menjalani kursus luring di kampus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemeran Hermione Granger dalam film Harry Potter itu mengambil gelar master paruh waktu di Universitas Oxford untuk mempelajari penulisan kreatif. Kursus magister ini hanya mengharuskan Emma untuk hadir di kampus selama empat atau lima kali dalam setahun, sedangkan sisanya dilakukan secara daring.
Kembali ke kampus setelah 4 tahun tak bermain film
Keputusan untuk kembali ke kampus datang tepat empat tahun sejak film terakhirnya. Aktris berusia 33 tahun itu muncul terakhir kali di layar dalam film Little Women tahun 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut situs web mereka, perguruan tinggi tersebut membutuhkan sekitar 20 ribu pound sterling atau sekitar Rp 375 juta untuk kursus selama dua tahun. Selama masa kursus itu diwajibkan mengikuti dua seminar dan satu penelitian.
“Kursus ini ditujukan untuk orang yang berusia lebih tua dan dapat dilakukan secara paruh waktu, yang mana pas sekali untuk jadwal Emma," kata seorang informan The Sun.
Staf universitas telah diberitahu terkait penjagaan untuk Emma saat menghadiri kelas demi keselamatan artis itu. Penjagaan ini dilakukan sebagai bentuk tindakan yang diperlukan untuk memastikan keselamatannya, menyusul insiden yang menimpa Emma baru-baru ini.
"Karena seorang aktris yang dikenal publik, dia akan didampingi tim keamanan yang menjaganya setiap kali ada kelas yang harus dia hadiri,” tambah sumber itu.
Insiden stalker yang dialami Emma Watson
Insiden tersebut terjadi pada 8 September 2023 di New York Fashion Week. Seorang pria masuk ke ruang ganti dan meneriaki penata rias dan model di dekatnya. “Saya ingin menikahi Emma Watson. Izinkan saya berbicara dengan Emma Watson. Izinkan saya berfoto dengan Emma Watson," kata pria itu.
Belakangan diketahui pria Chad tersebut merupakan orang yang sama yang menjadi tersangka penguntit Drew Barrymore di bulan Agustus lalu. Saat itu, ia bahkan mengacau di atas panggung tempat Drew Barrymore dan Reneé Rapp sedang di tengah wawancara.
Belum diketahui apakah benar Emma Watson hadir atau berada di dekat lokasi saat insiden tersebut. Namun, sejak saat itu timnya memutuskan untuk mempererat proteksi terhadap aktris mereka tersebut.
Emma sebelumnya kuliah di Brown University, yang berlokasi di Providence, Rhode Island, Amerika Serikat, dari tahun 2011 hingga 2014. Dia mulai belajar di sana beberapa minggu sebelum Harry Potter and Deadly Hollows – Part 2 tayang di bioskop.
GABRIELLA KEZIAFANYA BINOWO | DAILY MAIL | THE SUN | INDEPENDENT