Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ernest Prakasa menyoroti ajakan untuk mengunggah foto wisuda yang tengah ramai dilakukan oleh selebriti Tanah Air. Pamer foto wisuda itu sejatinya untuk memberikan semangat kepada para pelajar yang terpaksa melewati kelulusan di masa pandemi Covid-19 tanpa acara wisuda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ajakan mengunggah foto wisuda tersebut dinisiasi oleh Najwa Shihab yang mengunggah foto wisudanya dilengkapi dengan #WisudaLDR2020. Pada Kamis, 4 Juni 2020, Najwa mengatakan lulusan tahun 2020 adalah lulusan yang spesial karena berhasil lulus di tengah pandemi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ajakan #WisudaLDR2020 diperuntukan kepada para lulusan sebelum tahun 2020. "Ini ajakan untuk kakak-kakak lulusan sebelum 2020 yang pernah merasakan wisuda fisik untuk kasih pesan semangat untuk adek-adek lulusan 2020 sambil nostalgia," tulis Najwa di Instagram.
Sejumlah selebriti menyambut ajakan tersebut dengan turut mengunggah foto saat mereka wisuda. Beberapa di antaranya Dian Sastro, Annisa Pohan, Sandiaga Uno, Vidi Aldiano, Cinta Laura, Maudy Ayunda, Afgan Syahreza, Tasya Kamila, Tina Toon, Gita Gutawa, dan masih banyak lagi.
"Menghibur yang enggak bisa wisuda dengan cara pamer foto wisuda. Sebentar, kok gue enggak paham konsepnya ya?" tulis Ernest di Twitternya pada Sabtu, 6 Juni 2020. Menurut dia, mengunggah foto wisuda tak bisa menghibur mahasiswa yang sedih akibat dibatalkannya wisuda karena pandemi Covid-19.
Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Menurut Ernest Prakasa, hanya foto wisuda Gempita Nora Marten atau Gempi, anak Gading Marten dan Gisella Anastasia yang bisa menghibur para mahasiswa. "Sepertinya satu-satunya foto wisuda yang bisa menghibur para mahasiswa yang gagal wisudaan, hanyalah foto wisuda TK-nya Gempi," tulis Ernest.
Cuitan Ernest Prakasa tersebut mendapat dukungan dari netizen. Mereka berpendapat ajakan memasang foto wisuda di masa pandemi Covid-19 dengan alasan menghibur wisudawan tidak tepat. Langkah itu justru hanya menjadi ajang pamer.
"Mereka cuma pengen pamer doang. Konsepnya kaya ke kuburan tokoh terkenal trus selfie pake kata-kata sedih," tulis akun @claclalauren. "Aku mau ngomong ini dari awal challenge-challenge itu," tulis akun @tolengeers. "Tetap pamer terselubung apalagi tag nama kampus besannya trus enggak lupa status cumlaude-nya," tulis akun @awkelen.
"Sejujurnya aku nyesek melihatnya, bukan malah terhibur *dari aku yang enggak bisa wisuda offline*," tulis akun @NFMayangsari_. "Aku juga membatin begitu. Tapi takut mengungkapkan. Soalnya pencetusnya orang yang cukup disegani dan dipandang pemikirannya," tulis akun @e_nyatiga.