Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Eza Gionino menceritakan ancaman yang diterimanya dari seorang penjual ikan bernama Qory Supiandy. Ancaman ini bermula ketika pria 29 tahun itu membeli dua ekor ikan beberapa waktu lalu. Setelah uang pembelian dikirim, ikan yang sampai ke Eza bukanlah ikan yang dia pilih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merasa ditipu, Eza Gionino kemudian menghubungi Qory dan meminta pertanggungjawaban. Dia ingin uangnya kembali atau ikannya diganti. "Bukannya meminta maaf dan mengganti ikan yang saya beli, dia malah mengancam saya," kata Eza Gionino di akun Instagramnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ancaman yang diterima Eza juga tak main-main. Melalui rekaman percakapan telepon yang ditunjukkan kepada wartawan, terdengar suara seorang lelaki di ujung telepon yang mengancam Eza, istrinya, Meiza Aulia Coritha, dan anaknya.
"Gue sekarang hilang pekerjaan gak masalah. Yang penting lu hilang anak istri lu," ucap pria tersebut. "Anak lu masih kecil bro, tak kasihan lu lihat dia mati."
Eza Gionino. Tabloidbintang.com
Eza Gionino masih menyimpan semua chat dan percakapan telepon dengan Qory Supiandy. Dia sudah siap melaporkan penipuan dan ancaman ini kepada polisi. "Tapi saya tunggu itikad baiknya. Saya korban, saya tidak bersalah, tapi kamu mengancam saya," ucap Eza Gionino.
Pada ungggahan di Instagram, Eza Gionino menautkan dua akun Instagram Qory Supiandy di dalamnya, yakni qsupiandy dan luzensuges1250. Akun luzensuges1250 dikunci, sedangkan akun qsupiandy berisi 13 unggahan dengan 926 pengikut.
Qory Supiandy menunjukkan tempat tinggalnya di Kecamatan Jongkong, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Tanda pagar #luzensuges11250 yang tertera di akun luzensuges1250 masih kosong, dan alamat situs www.luzensuges.com juga tak tersambung.