Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Batam - BP Batam menunda rencana pemindahan sandar kapal Pelni ke Terminal Bintang 99 yang direncanakan Rabu, 4 Desember 2024. Salah satu alasannya, fasilitas di Pelabuhan Bintang 99 dinilai belum siap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam siaran pers BP Batam, Selasa, 3 Desember 2024, Direktur Badan Usaha Pelabuhan, Dendi Gustinandar mengatakan, dalam rapat terakhir disepakati bersama dibutuhkan adanya penyempurnaan fasilitas baik dari sisi perairan dan terminal penumpang di Pelabuhan Bintang 99. "Sehingga pemindahan kapal Pelni dari terminal Batu Ampar ke terminal Bintang 99 ditunda," kata Dendi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rapat tersebut dihadiri seluruh stakeholder terkait antara lain BP Batam, KSOP Khusus Batam, Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang, KPU Bea Cukai Tipe B Batam, Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Batam, Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Kepulauan Riau, Dinas Perhubungan Kota Batam, Satuan Lalu Lintas Polresta Barelang, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan, Damri Batam, PT Pelindo, PT Pelni dan PT Bintang Sembilan-Sembilan Persada selaku pengelola terminal.
Dendi tidak menyebutkan waktu rencana penundaan pemindahan tersebut, ia mengatakan, saat ini terminal penumpang PT Bintang 99 masih menyempurnakan fasilitas. “Sampai saat ini Operator Terminal Penumpang PT Bintang Sembilan Sembilan Persada masih menyempurnakan fasilitas-fasilitasnya demi kenyamanan penumpang KM Kelud nantinya,” ujar dia.
Keselamatan jadi Prioritas
Menurut Dedi, aspek keselamatan pelayaran menjadi prioritas. Jadi, pada Rabu dilaksanakan pengecekan kolam dan alur pelabuhan oleh CQP guna memastikan kembali fasilitas alur dan kolam pada Terminal Penumpang PT Bintang Sembilan Sembilan Persada.
“BP Batam, KSOP Khusus Batam, KPU Bea Cukai Tipe B Batam, Distrik Navigasi Kelas I Tanjungpinang, PT Pelni, PT Bintang Sembilan Sembilan Persada akan terus melaksanakan persiapan-persiapan sehingga pemindahan operasional Kapal Pelni ke Terminal Bintang 99 Persada dapat segera terwujud,” kata Dendi.
Alasan Pemindahan
Sebelumnya, Dendi menyampaikan dalam siaran pers bahwa pemindahan akan dilakukan Rabu. Pemindahan dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang kapal Pelni.
"Pemindahan ini sudah dipersiapkan sejak 2021 lalu, dimulai dengan pembangunan ruang tunggu yang layak bagi para penumpang kapal Pelni serta pendalaman alur dan kolam dermaga sehingga aman untuk disandari kapal-kapal penumpang milik PT Pelni,” ujar Dendi.
Dalam laporan Tempo sebelumnya, operasional pelabuhan KM Kelud Pelni di Pelabuhan Batu Ampar mendapat banyak keluhan dari penumpang, mulai dari minimnya fasilitas hingga rumitnya mobilisasi penumpang ke kapal.
Kepala Cabang Pelni Batam, Muhammad Iqbal mengatakan, pemindahan kapal Pelni ke Terminal Bintang 99 Persada merupakan bentuk upaya bersama dari seluruh stakeholder untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan maksimal kepada masyarakat. Terlebih, pemindahan ini dilakukan menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
“Langkah ini adalah hasil sinergi lintas instansi. Kami selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik. Bagi penumpang Pelni yang sebelumnya mengalami ketidaknyamanan, kami berharap setelah pemindahan ke Terminal Bintang 99 Persada pelayanan yang diberikan dapat lebih optimal,” ujar Iqbal.