Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Garut -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyiagakan petugas khusus di kawasan wisata pantai untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. Petugas juga akan mengantisipasi berbagai bahaya kecelakaan laut di lokasi wisata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Balawista atau petugas penjaga pantai disiagakan berkenaan pengamanan objek wisata di beberapa lokasi yang rawan terjadinya kecelakaan laut," kata Kepala Pelaksana BPBD Garut Dadi Djakaria di Garut, Senin, 24/12.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menuturkan petugas yang berjaga di pantai itu berkoordinasi dengan jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Satuan Polisi Airud Polres Garut, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) setempat.
Jajarannya juga mengoptimalisasi pemanfaatan alat peringatan tsunami atau early warning system (EWS) yang dipasang di sejumlah tempat, termasuk di tempat rawan banjir Sungai Cimanuk. Ia menyampaikan kawasan wisata di Garut aman bagi masyarakat, termasuk wisatawan yang berkunjung ke pantai Garut. "Aman kondusif."
Namun Dadi mengimbau wisatawan untuk selalu waspada terhadap berbagai ancaman bahaya bencana di kawasan pantai. Jika melihat permukaan air laut berkurang secara drastis, kata dia, sebaiknya mereka menjauhi pantai dan menyelamatkan diri ke dataran tinggi untuk menghindari bahaya terjangan ombak besar.
Terkait dengan adanya penyebaran imbauan secara tertulis tentang laut Selat Sunda yang kurang baik, kata Dadi, BPBD Garut tidak menyebarkannya melalui lembaran kertas maupun media sosial. "BPBD tidak mengeluarkan imbauan tersebut."
ANTARA