Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Hindari Area Bendera Merah Ini Saat di Pantai Parangtritis, Ada Palung Bahaya!

Saat bermain di Pantai Parangtritis jangan sampai lengah dan terjebak di area berbahaya yang sudah ditandai dengan bendera warna merah.

30 Desember 2022 | 19.55 WIB

Pengunjung Pantai Parangtritis Bantul Yogyakarta diminta menjauhi area bendera merah yang merujuk keberadaan palung laut pantai itu. Dok. Ditpolairud Polda DIY
Perbesar
Pengunjung Pantai Parangtritis Bantul Yogyakarta diminta menjauhi area bendera merah yang merujuk keberadaan palung laut pantai itu. Dok. Ditpolairud Polda DIY

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tak kurang 40 ribu kendaraan diperkirakan akan menyambangi kawasan Pantai Parangtritis saat malam pergantian tahun pada Sabtu, 31 Desember 2022 nanti.  Pantai yang berada di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu pada masa libur Natal dan Tahun Baru ini masih menjadi favorit wisatawan dengan kunjungan  rata-rata ribuan kendaraan per hari.

Tanda Bahaya di Pantai Parangtritis

Namun yang patut diketahui wisatawan, saat bermain di Parangtritis jangan sampai lengah dan terjebak di area berbahaya yang sudah ditandai dengan bendera warna merah. Direktur Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda DIY Brigadir Kepala A. Bayu mengatakan tanda bendera merah yang terpasang di Pantai Parangtritis merujuk tanda adanya palung laut yang dekat titik bendera itu terpasang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Di depan (selatan) bendera merah itu merupakan daerah palung laut," kata Bayu, Jumat, 30 Desember 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Palung laut merupakan cekungan atau jurang di laut dengan kedalaman sangat membahayakan bagi pelancong yang saat bermain air biasanya tak dilengkapi peralatan memadai. "Di area palung laut ini terdapat pula arus balik ke tengah laut yang sangat kuat, ketika pengunjung tak berhati-hati di area ini maka akan cepat terseret lalu tenggelam," kata Bayu.

Bayu pun meminta wisatawan mematuhi imbauan melalui rambu-rambu yang telah dipasang. Alias tidak nekat bermain di area area yang sudah ditandai petugas.

Patroli di Masa Libur Nataru

Bayu mengatakan petugas Polairud Polda DIY dan petugas Search and Rescue (SAR) di Pantai Parangtritis sendiri di masa libur Nataru ini terus berpatroli di sepanjang kawasan pantai. Terutama untuk mengingatkan agar tak ada wisatawan yang mengabaikan rambu rambu tanda bahaya yang telah dipasang.

Adapun Kepala Kepolisian Resort Kabupaten Bantul Ajun Komisari Besar Polisi Ihsan mengatakan pekan ini volume kunjungan ke kawasan Pantai Parangtritis terus meningkat. "Pekan ini setiap hari rata-rata 5 sampai 6 ribu kendaraan menuju Parangtritis, tapi akhir pekan lalu sempat 17 ribu kendaraan," kata Ihsan.

PRIBADI WICAKSONO

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Istiqomatul Hayati

Istiqomatul Hayati

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus