Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-268 Kota Yogyakarta bakal diwarnai gelaran street art Wayang Jogja Night Carnival atau WJNC, Senin 7 Oktober 2024 mulai sore hingga malam di kawasan Tugu Yogyakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Acara yang diperkirakan menyedot lebih 40 ribu pengunjung itu akan membuat empat ruas jalan di kawasan Tugu Yogyakarta padat. Beberapa ruas-ruas yang akan menuju Tugu bakal ditutup dan dialihkan. Misalnya ruas menuju Jalan Mangkubumi, Jalan Diponegoro, Jalan Sudirman dan Jalan Sabirin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dinas Perhubungan dan Kepolisian Resort Kota Yogyakarta telah menyiapkan manajemen dan rekayasa lalu lintas di beberapa ruas jalan saat gelaran itu hendak berlangsung hingga selesai.
Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Keselamatan Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Hary Purwanto mengatakan ada sekitar 74 water barier yang ditempatkan di 12 titik untuk mengkondisikan arus jalan saat acara itu akan berlangsung. "Penutupan jalan pada hari Senin 7 Oktober 2024 dimulai pukul 14.00 WIB," kata Hary.
Penutupan jalan terutama yang mengarah ke kawasan Tugu Yogyakarta itu akan menyesuaikan dengan kondisi lalu lintas. "Saat persiapan acara sebenarnya jalan harus sudah clear area, namun jika masih memnugkinkan lalu lintas tetap mengalir sesuai koordinasi dengan kepolisian,” ujarnya.
Sejumlah simpang jalan yang akan ditutup telah dipasang spanduk yang berisi informasi agar masyarakat tidak melintasi ruas jalan tersebut dan bisa mengambil alternatif jalur lain.
Misalnya di Simpang Galeria Mall atau Jalan Sudirman, sudah dipasang spanduk berisi informasi agar tidak mengambil jalan ke arah Simpang Gramedia karena jalan ke barat menuju Tugu Jogja akan ditutup. Alternatifnya, pengendara hanya bisa mengambil arus ke utara atau Jalan Prof Yohanes menuju kawasan UGM.
Hary mengatakan, dalam manajemen lalu lintas untun acara tahun ini ada perbedaan terkait kantong parkir dan ruas jalan yang ditutup secara total.
“Untuk rekayasa tahun ini yang berbeda, jika dulu Jalan Sabirin (Kotabaru) masih dibuka aksesnya, tahun ini ruas jalannya ditutup. Kemudian di Jalan Diponegoro dulu dijadikan tempat parkir VIP tapi untuk sekarang akan menjadi clear area, karena merupakan bagian dari rute karnaval dan mobilisasi kendaraan hias,” katanya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar bisa memahami ruas jalan mana saja yang akan ditutup selama gelaran itu, sehingga bisa mengantisipasi untuk mengambil jalur alternatif lain. “Cukup banyak ruas jalan yang ditutup dan tentunya akan menimbulkan dampak lalu lintas," kata dia.
WJNC pada tahun 2024 akan menampilkan wayang bertema Gatotkaca Wirajaya. Ajang ini menampilkan karnaval jalanan tokoh-tokoh pewayangan dari perwakilan 14 kecamatan di Kota Yogyakarta.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Sri Arika Wahyuningsih, mengatakan jumlah penampil setiap kecamatan dalam WJNC berkisar 40-50 orang. "Karnaval dimulai pukul 19.00 WIB, dimulai dari Jalan Sudirman, Tugu Yogyakarta sampai Jalan Margo Utomo," kata dia.
Beberapa tokoh wayang akan ditampilkan di antaranya Kecamatan Tegalrejo dengan tokoh wayang Jabang Tetuka, Kala Pracona, Bathara Narada dan Arimbi. Kecamatan Umbulharjo menampilkan Brajamusti, Brajadenta, Angkawijaya. Kecamatan Wirobrajan dengan tokoh Utari, Siti Sundari, Abimanyu, dan Kecamatan Jetis menampilkan Raden Sutejo dan Kresna.
Hal yang membedakan WJNC tahun ini adalah pada sore pukul 16.00 WIB akan ada penampilan karnaval seni dari berbagai daerah yang ikut menyemarakan HUT ke-268 Kota Yogyakarta.
Sri Arika menambahkan ada sekitar 7 daerah yang akan berpartisipasi dalam karnaval sebelum acara inti WJNC antara lain Medan, Kalimantan Timur, Bandung, Ponorogo dan Sulawesi.
Lantaran dimulai dengan rangkaian karnaval sejak sore, penutupan lalu lintas jalan di sekitar kawasan Tugu Yogyakarta akan dimulai pukul 14.00 WIB dan sudah berkoordinasi dengan Polresta Yogyakarta dan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta.