Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Ribuan Warga Padati Wayang Jogja Night Carnival di Tugu Yogyakarta

Wayang Jogja Night Carnival menjadi puncak perayaan ulang tahun ke-268 Kota Yogyakarta.

7 Oktober 2024 | 21.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ribuan warga memadati gelaran street art Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) di kawasan Tugu Yogyakarta, Senin petang, 7 Oktober 2024. Pantauan Tempo, warga memadati ruas-ruas jalan di sekitar Tugu Yogyakarta seperti Jalan Sudirman, Jalan AM Sangaji, Jalan Diponegoro, dan Jalan Mangkubumi mulai sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejak sore, warga sudah disuguhi berbagai aksi pertunjukan kelompok seni undangan dari daerah luar Yogyakarta. Sedikitnya ada sekitar tujuh daerah yang berpartisipasi sebelum acara inti WJNC, antara lain Medan, Kalimantan, Bandung, Ponorogo, dan Sulawesi.  

Pertunjukan Nuswantara

Pertunjukan bertajuk Nuswantara ditampilkan kelompok seni Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah. Mereka menampilkan ritual sakral tradisi Suku Dayak Maanyan dan Lawangan seperti Tarian Balian Dadas dan Belian Bawo di depan Tugu Jogja.   

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun kelompok seni asal Bandung Jawa Barat menampilkan tarian yudarini yang mengisahkan para prajurit wanita yang akan berperang.

Menjelang malam, pengunjung dihibur penampilan yang makin semarak. Salah satunya penampilan atraktif The Legend of Reog asal Ponorogo Jawa Timur.

Setelah penampilan Gelaran Nuswantoro dari tujuh daerah itu, pengunjung dihibur dengan berbagai gelaran seperti panggung musik dan tari modern yang menampilkan kostum unik.

Atraksi Utama Gatotkaca Wirajaya

Selepas itu, pengunjung mulai disuguhi atraksi utama WJNC 2024 ini, berupa karnaval street art dari 14 kelompok seni dari 14 kecamatan di Kota Yogyakarta yang menampilkan fragmen kisah Gatotkaca Wirajaya.

Beberapa tokoh wayang yang ditampilkan dari 14 kecamatan Kota Yogyakarta itu di antaranya Jabang Tetuka, Kala Pracona, Bathara Narada dan Arimbi. Ada juga Brajamusti, Brajadenta, Angkawijaya, Utari, dan Siti Sundari. Tak ketinggalan tokoh Abimanyu, Raden Sutejo dan Kresna.

Masuk Karisma Event Nusantara

Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam sambutannya secara daring mengatakan, WJNC yang memasuki tahun ke-9 ini sejak 2021 hingga 2023 masuk dalam kalender Karisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Baru pada 2024 ini, event itu masuk 10 besar (event terbaik) Karisma Event Nusantara karena inovasi keunikan konsep dan peningkatan kualitas acara itu,” kata Sandiaga.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang hadir dalam acara itu mengatakan WJNC menjadi salah satu masterpiece event di Kota Yogyakarta.

“WJNC menjadi ajang interaksi antara tradisi dengan media modern, tersaji dalam orkestrasi kecamatan, yang merefleksikan figur-figur pewayangan,” kata Sultan. “Karnaval ini, diharapkan menjadi hiburan yang menyejukkan, untuk menggambarkan harmoni Yogyakarta,” dia menambahkan.

Gatotkaca Simbol Kepahlawanan

Sultan menuturkan, tokoh Gatotkaca yang diangkat dalam tema kali ini simbol sosok pahlawan, seorang satria dalam jagat wayang, yang berpegang teguh pada dharma menegakkan keadilan, dan membela negerinya.

“Gatotkaca mengajarkan kepada kita bahwa semangat kepahlawanan itu tak pernah padam,” kata dia.

Pejabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto menuturkan gelaran yang melibatkan lebih dari 1.000 seniman di Yogyakarta itu diharapkan tetap menjadi warna untuk menghidupkan geliat pariwisata. “Yang terlibat dalam event ini tak hanya seniman profesional, namun juga pelajar dan mahasiswa sehingga bisa menjadi ruang edukasi bersama merawat kebudayaan,” kata dia. 

Wayang Jogja Night Carnival menjadi puncak perayaan ulang tahun ke-268 Kota Yogyakarta. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus