Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Klenteng Sin Tek Bio yang berlokasi di Pasar Baru, akhir pekan ini akan mementaskan kesenian Wayang Potehi. Pementasan wayang khas Tiongkok itu digelar juga dalam rangka perayaan ulang tahun Hok Tek Ceng Sin, atau Dewa Bumi untuk kemakmuran dan jasa.
Baca juga: Vihara Avalokitesvara, Inilah Klenteng Terunik di Indonesia
"Cerita wayang potehi macam-macam, ada lakon apa ditentukan oleh dalang nanti," kata Santoso Witoyo, selaku Pengurus Klenteng Sin Tek Bio, Kamis, 17 Januari 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wayang Potehi merupakan pementasan boneka yang terbuat dari kain. Dalang yang memainkan lakon akan memasukkan tangan dalam kain untuk menggerakkan boneka.
Berdasarkan catatan sejarah, wayang potehi ini sudah ada pada masa Dinasti Jin, atau 265-420 Masehi. Kemudian berkembang pada Dinasti Song, 960-1279. Wayang Potehi sendiri masuk ke Nusantara sekitar abad 16 sampai 19 melalui orang-orang Tionghoa.
Santoso menjelaskan bahwa pementasan wayang potehi akan berlangsung pada Minggu, 20 Januari 2019. "Pentas wayang potehi jam 08.00 sampai 11.30. Nanti main lagi jam 13.30 sampai 17.00," tutur Santoso.
Santoso mengatakan pementasan utama wayang potehi untuk menambah meriah perayaan untuk Hok Tek Ceng Sin atau juga dewa yang dikenal Fu De Zheng Shen. "Kegiatan kami sembahyang rutin, setelah itu hiburan wayang potehi," katanya.
Baca juga: Wayang Kulit Ambil Bagian dalam Festival Europalia di Belgia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini