Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dangdut, Inul Daratista mendapat kritis pedas dari netizen setelah menjadi salah satu juri ajang pencarian bakat Kontes Dangdut Indonesia (KDI). Inul yang sudah sering menjadi juri ajang kompetisi dangdut, dianggap turun kelas karena menjadi juri KDI tahun ini.
"Orang mah berlomba-lomba naik kelas ini malah turun kelas. Sedih liat bunda Inul jadi juri di ajang dengan rating rendah kaya gitu. Semoga bisa kembali ke tempat di mana semestinya dan kalaupun tidak bisa kembali semoga di tempat yang baru bisa berkontribusi agar bisa naik kelas," tulis @jkt48les yang kemudian diunggah di Instagram Inul pada Rabu, 14 September 2022.
Komentar netizen lainnya yang diungah juga serupa menyebut Inul turun kelas karena menjadi juri KDI setelah sebelumnya sebagai juri ajang pencarian bakat penyanyi dangdut lainnya yang dinilai lebih bagus, Dangdut Academy atau D'Academy (DA), mengingat kedua program pencarian bakat tersebut disiarkan di stasiun televisi berbeda. "Down garde banget mbak, dari Dangdut Academy ke KDI," tulis @ra.ditya5752.
Tidak terima dengan pernyataan tersebut, Inul meluapkan kekesalannya dengan memberikan jawaban menohok. "Proses karier saya cukup panjang. Dulu saya bukan dibesarkan di kompetisi dan TV. Kalau dibilang berlomba-lomba naik kelas, mungkin bagi anak didik saya dan peserta kompetisi, atau mungkin yang msh mengejar popularitas jawab saya IYA bener berlomba-lomba naik kelas," tulis Inul.
Istri dari Adam Suseno ini juga menyinggung nama rekan-rekannya sesama juri di KDI 2022, seperti Elvy Sukaesih dan Iis Dahlia. Hal tersebut karena menurut Inul istilah turun kelas itu bisa menyinggung juri-juri lain. "Kalau saya dibilang turun kelas, berarti teman-teman saya sekelas Umi Elvi, Bu Iis Dahlia dan yang lain apakah juga tidak punya kelas? Artinya kaupun merendahkan proses mereka juga! Karena saat ini sama-sama duduk di KDI," tulisnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Inul Daratista. Instagram.
Inul menegaskan keputusannya untuk menerima tawaran menjadi juri KDI 2022 tidak begitu saja terjadi. Ada banyak pertimbangan sebelum ia menerima tanggung jawab tersebut. Perihal rating tinggi, Inul mengatakan kalau itu tidak menjadi masalah baginya sebagai pengisi acara yang sudah bekerja keras dan maksimal dalam menjalankan tugas.
"Jika kau tidak suka dengan program yang disajikan, di sini puluhan channel TV bisa kau geser sesuka hati tanpa harus merendahkan program milik TV lain. Jaga juga hatimu, komentarmu, 10 jarimu, jaga keluargamu jangan sering-sering lihat tingkahmu di sosmed atau makan uang harammu hasil dari dibayar untuk membuat hal yang tidak baik," tulisnya.
Inul mengaku tidak masalah jika dikatakan turun atau naik kelas. Saat ini, ia sudah merasa bangga terhadap dirinya sendiri karena berhasil membuka banyak lapangan pekerjaan. "Mampu memiliki pegawai ribuan jumlahnya dan banyak juga yang sudah S1-S2-S3 yang jadi karyawan saya. Bagi saya itu sudah lebih dari naik kelas," tulisnya.
Sebagai penyanyi yang sudah melewati puluhan tahun di industri hiburan Tanah Air, tidak mudah bagi Inul untuk tetap bertahan hingga sekarang. Inul tidak segan-segan membeberkan prestasi yang telah diraihnya untuk menepis tudigan turun kelas dari netizen. "Mampu eksis diusia yang sudah tidak muda lagi sampai sekarang, masih berkarya, album ada, off air kencang, program milik sdri juga di mana-mana… bisnis banyak kokoh berdiri semua! Bagi saya itu sudah membuat saya naik tangga dikelas yang lebih baik. Konser sudah dari asia -eropa. Sudah pernah semua," tulisnya.
Inul Daratista kemudian menyinggung netizen tersebut perihal pemilihan stasiun televisi di mana dia bekerja menjadikannya turun kelas. "Wow cuma karena audio ga menarik ?? atau kurang gimmick dan peserta kurang ter ekspos ?? kamu kurang cerdas deh, seusia bunda begni urusan naik kelas sudah no ke sekian," tulisnya. Menurut Inul, kritik atau yang disebut sebagai komentar kurang asyik ini justru berdampak bagus agar stasiun televisi dapat meningkatkan lagi kualitas tayangan mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.