Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Mohammad Istiqamah Djamad (33) alias Is mundur dari Payung Teduh per 1 Januari 2018. Banyak yang menyayangkan keputusan is mundur dari Payung Teduh saat band tersebut berada di puncak popularitas. Namun Is keberatan jika disebut mundur saat Payung Teduh berada di puncak kesuksesan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kemarin-kemarin itu kami membentuk identitas. Pertanyaannya sekarang, bagaimana Payung Teduh di masa depan?,” beri tahu vokalis berambut keriting ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Is juga mengaku belum bisa memastikan bagaimana nasibnya pasca mundur dari Payung Teduh. "Setelah hengkang, saya tetap berkarya. Bisa jadi lo, setelah ini justru saya yang terpuruk. Semua masih misteri," kata Mohammad Istiqamah Djamad lagi.
Rabu malam, 3 Januari 2018 melalui akun resmi Instagram mereka @payungteduhofficial tiga unggahan mewakili ucapan terima kasih yang ditandai dengan tanda pagar #TerimaKasihKawan.
Pada unggahan pertama, Payung Teduh mengucapkan selamat tahun baru serta terima kasih atas dukungan para pendengar dan penggemar mereka selama ini. "Semoga banyak hal baik dilimpahkan bagi kita di tahun 2018 ini," demikian tertulis dalam unggahan foto.
Secara garis besar, tiga foto utama yang diunggah di postingan terakhir Payung teduh, menampakkan sosok Is dan Comi yang hanya nampak dari belakang. Dalam unggahan tersebut ada beberapa foto lama Payung Teduh yang turut diunggah.
Pada unggahan kedua, Payung Teduh secara khusus mengucapkan terima kasih kepada dua personel mereka Mohammad Istiqamah Djamad (gitar, vokal) dan Comi Aziz Kariko (kontrabas). "Izinkan kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada kawan kami @pusakata dan @azizcomi atas 10 tahun perjalanan bersama. Selamat berjuang mengejar mimpi masing-masing, semoga apa yang dicita-citakan dapat tercapai. Doa kami selalu menyertai."
Unggahan terakhir, Payung Teduh memberi pernyataan soal keberlanjutan band yang terbentuk sejak 10 tahun lalu ini. Payung teduh memberi isyarat jika perpisahan mereka dengan Is dan Comi bukan sebuah akhir tapi sebuah mula yang baru. "Dan kami akan kembali berkarya dengan Payung Teduh seperti awal bagaimana kami memulainya." Sementara ini Payung Teduh kini tersisa Ivan Penwyn (guitalele, backing vocal), dan Alejandro Saksakame (drum, cajon).