Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jakarta- Mohammad Istiqomah Djamad atau yang lebih dikenal Is Pusakata tampil di BNI Java Jazz Festival 2019 bersama Yamaha Music Project. Dalam penampilannya kali ini, Is membawakan lagu-lagu yang sebelumnya dia populerkan bersama band lamanya Payung Teduh.
Baca: Sebelum Manggung di Java Jazz, Raveena Belajar Bahasa Indonesia
Di atas panggung, Is Pusakata juga menceritakan soal pengalamannya dalam bermusik. Menurutnya, orang-orang hebat yang dia temui adalah guru. "Buat saya, musik bukan sekedar penghidupan," kata dia di JI-Expo, Sabtu, 2 Maret 2019.
Is bersama Yamaha Music Project membawakan lagu "Perempuan dalam Pelukan" dan "Akad". Namun, pembawaan lagu tersebut berbeda dengan aransemen aslinya.
Dia membawakan suasana yang berbeda dengan lagu-lagu yang sebelumnya dibawakan bersama Payung Teduh. Cara Is menyanyikan lagu-lagu tersebut juga berbeda.
Penampilan di Java Jazz kali ini, Is bersama Yamaha Music Project mengubah tiap bagian inti lagu-lagu itu. Seperti intro "Akad" yang khas dengan terompetnya, kali ini Is hanya membubuhkan sedikit intro tersebut.
Selain mengubah aransemen lagu-lagu populer yang dia nyanyikan. Is juga berduet dengan Rossa, mereka membawakan lagu "Sakura" yang sebelumnya dipopulernya oleh Fariz RM.
Rossa mengaku, ini merupakan penampilan pertamanya di BNI Java Jazz Festival 2019. Dia pun membawakan lagu-lagunya dengan aransemen yang berbeda. "Saya diminta Yamaha Music Project untuk membawakan lagu dengan aransemen berbeda," kata dia.
Baca: Hari Kedua Java Jazz, Antrean Makin Mengular
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini