Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Isi Percakapan Bernas Morgan Freeman dan Ghanim al-Muftah Saat Pembukaan Piala Dunia 2022

Aktor legendaris Amerika Serikat, Morgan Freeman berbincang dengan Ghanim al-Muftah dalam pembukaan Piala Dunia 2022. Ini isi percakapannya.

22 November 2022 | 10.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Morgan Freeman dan Ghanim al Muftah pada pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, 20 November 2022. Ghanim merupakan seorang pengusaha dan influencer yang lahir dengan Caudal Regression Syndrome. REUTERS/Matthew Childs

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pembukaan Piala Dunia 2022 telah digelar pada Minggu, 20 November di Stadion Al Bayt di Al Khor, Qatar. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pembukaan tersebut dipenuhi serangkaian acara, mulai dari penampilan Jungkook, anggota grup pria asal Korea Selatan, BTS; pertunjukan kembang api; hingga percakapan fenomenal antara aktor legendaris Amerika Serikat, Morgan Freeman, dengan Ghanim al-Muftah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Percakapan keduanya pun sempat menduduki posisi teratas sebagai bahan pembicaraan paling trend di berbagai media sosial. Dalam percakapan tersebut, Ghanim pun sempat melantunkan ayat suci Alquran, Surat Al Hujurat Ayat 13.

Baca: Fakta Menarik Kemeriahan Pembukaan Piala Dunia Qatar 2022

Percakapan Morgan Freeman dan Ghanim al-Muftah

Percakapn ini dimulai dari pernyataan Morgan Freeman yang mendengar adanya hal baru, tetapi bukan musik, melainkan sebuah panggilan perayaan. 

“Saya mendengarkan suatu hal baru, tidak hanya musik, tetapi juga sebuah perayaan. Ini semua adalah hal baru daripada apa yang telah saya ketahui sebelum-sebelumnya,” ujar Morgan Freeman dalam pembukaan Piala Dunia 2022 itu.

“(Saya mendengar) ada sebuah tanah yang tampaknya penuh kekacauan dengan berbagai keluarga (meskipun) dalam satu benua. Tentunya, saya berhenti untuk mendengarkan suara tersebut,” ujar Freeman.

Monolog Morgan Freeman soal suara itu pun ditanggapi oleh Ghanim al-Muftah yang menyampaikan bahwa suara itu adalah panggilan kepada seluruh dunia.

“Kami mengirimkan panggilan tersebut karena semua diterima. Ini adalah undangan kepada seluruh dunia,” kata Ghanim al-Muftah.

Percakapan ini berlanjut pada pernyataan Morgan Freeman bahwa ia pernah mendengar suara dan panggilan tersebut sebelumnya. 

“Saya ingat betul seteah mendengarkan panggilan tersebut, alih-alih melihatnya, kami justru menolak dan menuntutnya dengan jalan kami sendiri. Sekarang, dunia terasa lebih berjarak dan terpecah belah,” ujar Morgan Freeman

“Bagaimana bisa banyak negara, bahasa, dan budaya datang bersama, jika hanya ada satu cara untuk diterima?” tanya Freeman secara retoris kepada seluruh pengunjung di Stadion Al Bayt, Qatar.

Mendengarkan pertanyaan tersebut, Ghanim al-Muftah pun segera melantunkan ayat suci Alquran Surat al-Hujurat 13. Apabila diterjemahkan secara harfiah, ayat tersebut setidaknya berarti demikian.

“Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal,” terjemahan lantunan Ghanim al-Muftah.

Setelah pembacaan ayat tersebut, Ghanim pun melanjutkan pembicaraan dengan Morgan Freeman bahwa bersama-sama mereka dapat mengirimkan panggilan kepada dunia untuk bergabung dan bersatu bersama.

Percakapan Morgan Freeman dan Ghanim al-Muftah ditutup dengan gerakan simbolis dan epik. Keduanya menjulurkan kepalan tangan dan saling menautkan kepalan tersebut serta diiringi musik fantastis dan latar belakang penuh warna. Simbol persatuan dan perdamaian pun tercipta di antara keduanya, mewakili dunia.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus