Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jamie Foxx, aktor, musisi, sekaligus komedian peraih Oscar, kembali menyapa penggemarnya melalui acara stand-up comedy di Netflix berjudul Jamie Foxx: What Had Happened Was....Sebagai ungkapan terima kasih, ia membagikan video di Instagram pada Senin, 9 Desember 2024, sehari sebelum rilis acara tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Terima kasih kepada semua yang telah mendoakan saya,” tulisnya dalam unggahan tersebut. Aktor film Robin Hood (2018) itu mengatakan bahwa ini adalah sebuah berkah untuknya bisa menceritakan perjalanan tersebut lewat caranya sendiri. Ia melanjutkan,“Saya harap leluconnya membuat kalian tertawa, dan kisahnya menginspirasi.”
Stroke yang Hampir Merenggut Nyawa Jamie Foxx
Foxx membuka kisah tentang tragedi yang menimpa hidupnya pada April 2023. Saat itu, ia berada di lokasi syuting film Netflix berjudul Back in Action di Atlanta. Ia bercerita bahwa segalanya bermula dari sakit kepala hebat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pada 11 April, saya meminta aspirin kepada teman saya karena kepala saya terasa sakit. Tapi sebelum saya sempat meminumnya, saya pingsan. Setelah itu, saya tidak ingat apa pun selama 20 hari,” ungkapnya dalam acara stand-up tersebut.
Temannya lalu membawa Foxx ke dokter, ia hanya diberikan suntikan kortison saat itu. Namun, kakaknya, Deidra Dixon, merasakan ada yang tidak beres. “Dia mengatakan, ‘Itu bukan saudaraku. Ada yang salah,’” ujar Foxx.
Dixon kemudian membawa Foxx ke Piedmont Hospital, hanya 400 meter dari lokasi syuting spesial tersebut. Di sana, dokter mendiagnosis pendarahan otak yang menyebabkan stroke. “Dokter mengatakan kepada Deidra, ‘Kalau kita tidak segera melakukan operasi, kita akan kehilangan dia,’” ungkap komedian 56 tahun itu.
Kehidupan Foxx Pascakoma
Foxx bercerita bahwa ia terbangun pada 4 Mei 2023, hampir sebulan setelah kejadian. Namun, kondisinya jauh dari normal. “Saya bangun dan menemukan diri saya di kursi roda. Saya tidak bisa berjalan,” ungkapnya.
Awalnya, ia mengira hal itu hanya lelucon. Temannya bahkan mengingatkan bahwa ia tidak boleh mencoba berdiri karena tubuhnya belum siap. “Jamie Foxx tidak kena stroke,” kata dia, mencoba merespons dengan humor. Namun, kenyataan bahwa ia lumpuh sementara membuatnya cukup tertekan kala itu. Ia juga mengenang satu momen emosional yang membangkitkan dirinya.
Dalam keadaan koma, salah satu putrinya, Anelise, memainkan gitar di sisinya setiap hari. Foxx percaya musik tersebut adalah salah satu faktor yang membantunya terbangun. “Dia memainkan lagu favorit kami setiap hari, dan itu adalah satu-satunya hal yang saya ingat selama koma. Itu yang membangunkan saya,” ungkapnya.
Kembali ke Panggung Stand-Up Setelah 18 Tahun
Pada Oktober 2023, Foxx akhirnya kembali ke panggung setelah 18 tahun untuk merekam acara stand-up itu bersama Netflix. Ia mengungkapkan rasa syukurnya kepada para penggemar di Atlanta. “Atlanta, kalian membuat saya merasa seperti tidak pernah kehilangan langkah,” tuturnya. Di panggung, Foxx tidak hanya berbagi lelucon, tapi juga refleksi tentang hidup.
Ia menggambarkan pengalamannya saat koma sebagai momen yang tenang sekaligus aneh. “Saya berada di sebuah terowongan, tapi tidak melihat cahaya. Saya malah berpikir, ‘Apakah saya berada di tempat yang salah?’” ujarnya berkelakar.
Sehari sebelum rilis, Foxx juga menerima kabar bahwa ia dinominasikan dalam kategori penampilan terbaik dalam komedi televisi di ajang Golden Globe 2025. Dalam unggahan videonya di Instagram, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Hollywood Foreign Press Association. “Golden Globes, terima kasih atas penghargaan ini,” ujarnya. Foxx juga mengajak para penggemarnya untuk menonton acaranya di Netflix.
INSTAGRAM | PEOPLE | NETFLIX