Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di mana bumi di pijak, di situ langit dijunjung. Pepatah itu berlaku di mana saja, apalagi di Thailand. Negara kerajaan itu memegang teguh tradisi sehingga wisatawan pun mesti menghormatinya agar penduduk lokal tidak kesal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari aturan memberi tip, pakaian, hingga salam dan senyum, inilah etika yang mesti diikuti wisatawan di Thailand.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Tersenyum
Thailand dijuluki sebagai Land of Smile atau Negeri Senyum. Senyuman bisa menyelesaikan segalanya. Elaine Warren, pakar perjalanan di Family Cruise Companion, bercerita, anaknya pernah menumpahkan jus di warung kaki lima, dia tersenyum dan meminta maaf. "Penjualnya tidak hanya memaafkan tetapi juga menertawakannya dan memberinya minuman baru secara gratis," kata dia, seperti dilansir dari Daily Mail.
Betty Bouchier-Hobin, pakar destinasi di Destination2, menambahkan bahwa tersenyum adalah bahasa universal di Thailand dan bagian tak terpisahkan dari etiket budaya. "Menjaga wajah bahagia atau membalas senyuman dapat mengekspresikan keramahan dan meredakan ketegangan," ujar Betty.
1. Melepas sepatu
Seperti di Indonesia, orang Thailand melepas sepatu terlebih dahulu sebelum masuk rumah, wisma, atau toko. etika ini sering kali diabaikan turis dari negara-negara Barat karena ketidaktahuan mereka.
"Di Thailand, melangkah masuk tanpa melepas sepatu dapat dianggap tidak sopan," kata Cindy Scott, pakar perjalanan dan blogger di Cinders Travel, seperti dilansir dari Daily Mail.
Shuban Kotwal, direktur produk di Away Holidays, menambahkan bahwa ini juga berlaku ketika wisatawan mengunjungi kuil dan restoran. "Cari tanda di luar toko atau restoran, karena beberapa tempat usaha kecil mungkin juga memiliki aturan ini," kata dia.
2. Jangan menunjuk dengan tangan atau kaki
Betty mengatakan bahwa menunjuk dengan kaki ke benda-benda suci dianggap sangat tidak sopan.
"Penting untuk tidak menjulurkan kaki, terutama ke arah biksu atau patung Buddha dan jangan pernah ke arah makanan atau buku," kata dia.
Betty menambahkan bahwa menunjuk sering kali dianggap kasar, terutama jika diarahkan ke orang lain. Jika harus, cobalah menggunakan seluruh tangan atau anggukan dagu.
3. Hindari menginjak ambang pintu
Menurut Betty, di Thailand, ambang pintu sering kali memiliki makna spiritual, terutama di kuil. Jadi, bagian ini juga perlu diperhatikan.
"Menginjak ambang pintu dianggap tidak sopan, jadi selalu melangkahinya untuk menunjukkan perhatian," kata dia.
4. Jangan menyentuh kepala orang
Kepala dianggap sebagai bagian tubuh yang paling suci di Thailand. Jadi, jangan pernah menyentuh kepala siapa pun, meski cuma bercanda. Kalau ingin menyentuh kepala seseorang, sebaiknya minta izin terlebih dahulu untuk menunjukkan rasa hormat.
"Bahkan gerakan ramah, seperti mengacak-acak rambut seseorang, bisa dianggap tidak sopan," kata Shuban.
5. Berpakaian sopan untuk ke kuil
Jika berada di pantai, boleh saja mengenakan pakaian terbuka. Tapi jika mengunjungi kuil, bahu dan lutut harus tertutup.
Elaine bercerita bahwa ia sering melihat wisatawan ditolak masuk ke kuil karena pakaian mereka tidak memenuhi standar kesopanan yang diwajibkan.
"Ada baiknya untuk membawa selendang atau syal yang dapat berfungsi ganda sebagai penutup," kata dia.
6. Gunakan salam khas Thailand
Orang Thailand memberi salam dengan meletakkan telapak tangan di dada dan sedikit menundukkan kepala. Ini disebut dengan "wai". "Ini merupakan cara yang sopan untuk menyapa penduduk setempat, khususnya orang tua atau orang dalam suasana formal," kata Shuban.
Salam tradisional ini membantu menunjukkan rasa hormat dan merupakan cara yang bagus untuk terhubung dengan penduduk setempat.
7. Jangan berisik
Beberapa tempat di Thailand melarang suara bising, seperti transportasi umum, pasar, apalagi kuil.
"Orang Thailand menghargai sikap tenang dan santai yang dikenal sebagai 'jai yen', jadi konfrontasi yang keras atau kemarahan yang terang-terangan dapat dianggap tidak menyenangkan," kata Cindy.
8. Jangan sembarangan ambil foto
Sebelum memotret seseorang, sebaiknya meminta izin terlebih dahulu, terutama biksu. Wisatawan juga harus menjaga jarak dengan biksu.
9. Menghargai keluarga kerajaan
Orang Thailand sangat menghormati keluarga kerajaan mereka. Jadi, jangan membuat lelucin atau berkomentar negatif tentang mereka karena ini bukan hanya menyinggung tetapi juga dapat mengakibatkan konsekuensi hukum.
10. Ketahui budaya tip
Di banyak negara, tip merupakan hal wajar bahkan suatu keharusan di Amerika dan Eropa. tapi di Thailand, memberi tip berlebihan terkadang dianggap merendahkan. Tip 10 persen atau membulatkan tagihan sudah cukup.
11. Gunakan tangan kanan saat menerima barang
Saat menyerahkan atau menerima barang, seperti uang saat belanja di toko, gunakan tangan kanan. Ini merupakan tanda penghormatan bagi masyarakat Thailand.