Jauhi Paris yang Ramai, Ini Destinasi Wisata Tersembunyi di Seine-Saint-Denis

TEMPO.CO, Jakarta - Olimpiade Paris 2024 masih beberapa bulan lagi. Bagi yang ingin menyaksikan langsung pesta olahraga dunia di Paris 26 Juli-8 Agustus 2024, tidak ada salahnya mulai merencanakan perjalanan dari jauh-jauh hari. Termasuk beberapa destinasi wisata yang menarik di sela-sela menonton pertandingan langsung.

Salah satu yang menarik adalah kawasan kelas pekerja di pinggiran kota Seine-Saint-Denis. Kawasan ini akan menjadi tuan rumah beberapa acara besar di Olimpiade Paris. Namun juga menyimpan beberapa destinasi hidden-gem yang menarik dikunjungi. Dari tempat peristirahatan terakhir raja dan ratu Prancis hingga salah satu restoran paling keren di negara itu. 

Berikut ini beberapa destinasi hidden-gem yang dapat ditemukan di Seine-Saint-Denis, Paris

1. Makam raja dan ratu Prancis 

Jalan kaki selama 20 menit dari dari Stade du France, wisatawan dapat menemukan Basilika Saint-Denis. Bangunan ini adalah karya Gotik dan pekuburan hampir setiap raja Prancis dari abad ke-10 hingga Louis XVIII pada tahun 1824. Sejak kematian Raja Dagobert pada tahun 639, hingga abad ke-19, biara Saint-Denis menjadi tempat penguburan 43 raja, 32 ratu dan pelayan monarki, termasuk Marie Antoinette dan suaminya Louis XVI. 

Selain terkait erat dengan sejarah raja-raja Prancis, bangunan ini dianggap sebagai salah satu tempat lahirnya seni Gotik. Pada abad ke-12, basilika Saint-Denis didirikan sebagai mahakarya arsitektur baru di bawah dorongan Kepala Biara Suger, penasihat Louis VI dan Louis VII.  Secara bertahap dibangun kembali dengan gaya baru, dengan prinsip-prinsip inovatif pada saat itu, seperti kubah bergaris.

Basilika ini memiliki panjang 108 meter dan kubahnya mencapai 29 meter. Transeptnya yang sangat besar diterangi oleh dua mawar mewah dengan diameter lebih dari 12 meter yang menjadi model Notre-Dame de Paris.

2. Mural Kylian Mbappe

Untuk menghormati pesepakbola Prancis Kylian Mbappe terdapat mural yang menghiasi seluruh sisi blok perumahan di Bondy, pinggiran kota Paris. Mural itu menggambarkan sosok Kylian Mbappe muda, yang berbaring di tempat tidur sambil memeluk bola sepak. Bagian atasnya berupa mosaik yang menggambarkan dirinya sendiri, yang kini sudah dewasa dan mengenakan seragam Prancis bernomor punggung 10.  “Aime ton rêve et il t’aimera en retour,” demikian keterangan muralnya. “Cintai impianmu dan mereka akan mencintaimu kembali.”

3. Pasar loak Saint-Ouen

Pasar loak Saint-Quen salah satu tempat wajib bagi para kolektor dan pecinta seni. Pasar ini tetap orisinal dari abad ke-19, dari pasar loak, barang antik, pakaian vintage, buku-buku tua, benda-benda yang tidak biasa, tetapi juga kafe-kafe khas yang terkadang menjadi tempat keluarnya beberapa lagu jazz gipsi. Pasar buka pada hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 10.00 hingga 17.30.  dan Senin dari jam 11 pagi sampai jam 5 sore waktu setempat. 

4. Villa9Trois

Satu-satunya restoran berbintang Michelin di Seine-Saint-Denis, Villa9Trois di Montreuil terkenal dengan terasnya yang rindang dan masakan sederhana dari koki mudanya Camille Saint-M'Leux.