Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Kakak Mendiang Laura Anna Ungkap Ibu dan Adiknya Jadi Korban KDRT Sang Ayah

Kakak Laura Anna mengatakan dia, ibu, dan adik-adiknya mengalami tekanan mental hingga fisik dari ayahnya yang melakukan KDRT bertahun-tahun.

19 Desember 2022 | 15.40 WIB

Laura Anna dan ayahnya, Gabor Edelenyi. Foto: Instagram/@edlnlaura
Perbesar
Laura Anna dan ayahnya, Gabor Edelenyi. Foto: Instagram/@edlnlaura

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kakak mendiang Laura Anna, Greta Irene Edelenyi dituduh menelantarkan ayahnya, Gabor Edelenyi. Hal tersebut viral setelah peringatan 1 tahun meninggalnya Laura Anna pada Kamis, 15 Desember 2022.

Instagram pribadi Irene mendadak dibanjiri netizen yang mempertanyakan keberadaan ayahnya yang akrab disapa Papa Gabor. Salah satu komentar, diketahui ditulis oleh orang terdekat Papa Gabor, mengatakan kalau Irene tidak memperbolehkan ayahnya yang berasal dari Hungaria itu masuk ke dalam rumah saat memperingati 1 tahun Laura Anna berpulang.

"Mengapa Anda tidak membiarkan Gabi masuk? Kenapa kamu bersikap seperti ini Iren dengan ayahmu, yang juga sakit parah! Laura sangat mencintai ayahnya dan ayahnya mencintainya! Malu pada Anda dan Lia!" tulis @oliver.lakatos dengan emotikon marah di unggahan Instagram Iren beberapa hari lalu.

Irene Semakin Dipojokkan

Setelah komentar tersebut viral, Greta Irene akhirnya angkat bicara. Ia memberikan jawaban menohok kepada netizen yang telah menghina dan menyebutnya bersikap durhaka terhadap ayahnya sendiri. Geram terus dipojokknya, Irene mengaku tidak mudah untuk bisa menjelaskan semuanya kepada publik karena masih mengalami trauma.

"Padahal orang belom tau aja ceritanya wkwkwk kalo tau juga pasti pada heran. Tapi udah bisa ngejudge dan ambil keputusan masing-masing. Mantap. Tar bilangnya makanya klarifikasi, gak segampang yang kalian pikirin kok mau klarifikasi juga pasti panjang dan mengulang trauma yang terjadi. Untungnya banyak banget bukti dan saksi yang pernah liat langsung. Hati-hati sama ucapan yang kalian keluargan, gak pernah tau siapa korban sebenarnya," tulis Irene di Instagram Story pada Minggu, 18 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

(kiri ke kanan) Laura Anna bersama ibu dan kakaknya, Amelia dan Greta Irene. Foto: Instagram/@amelia.anna

Mengalami KDRT Bertahun-tahun

Irene membalas DM netizen yang masih menghujatnya dan sang ibu, Amelia atau Mama Amel dengan menyebut sebagai orang jahat. Irene didoakan agar cepat sadar dan diingatkan soal karma karena dituduh menelantarkan ayahnya yang sudah tua dan sakit. Untuk membungkam tuduhan tersebut, Irene akhirnya mengungkapkan kalau selama ini dia, ibu, dan adik-adiknya menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan ayahnya selama bertahun-tahun.

"Makasih ya yang sudah menghujat. Semoga hidup kamu baik-baik aja tanpa harus merasakan jadi istri korban KDRT yang dirasakan oleh mama Amel bertahun-tahun, tekanan mental dan fisik yang aku, Laura, adik-adik aku terima," tulis Irene.

Semakin Parah Melakukan Kekerasan Setelah Sembuh

Sebagai anak pertama, Irene hanya ingin melindungi ibu dan adik-adiknya yang masih kecil dari Papa Gabor. Menurut Irene, sikap kasar ayahnya semakin bertambah parah ketika sudah sembuh. Padahal, Irene dan ibunya yang selalu merawat Papa Gabor selama sakit.

"Ok aku setuju kasian. Tapi aku lebih kasian sama mama, aku dan adik-adik aku yang jadi korban penghinaan dan penganiayaan setiap hari. Dikatain pelac*r, diludahin, dll. Padahal pas dia sakit selama 9 bulan kita urusin, ber*k dia yang di mana-mana, tabung oksigen, banyak deh pokoknya. Pas sembuh dia malah makin ngehina dan ngeaniaya kita," tulis Irene.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Nama Laura Anna mencuat setelah dirinya mengalami kecelakaan bersama kekasihnya, Gaga Muhammad, 8 Desember 2019, silam. Mobil yang dikendarai oleh Gaga Muhammad menabrak truk yang tepat berada di depannya. FOTO/Instagram

Selain itu, Irene juga menyampaikan Papa Gabor sudah tidak memberikan nafkah untuk keluarganya selama beberapa tahun terakhir. Diketahui Papa Gabor sakit berbarengan dengan Laura Anna. Segala biaya pengobatan Papa Gabor dan Laura Anna sebelum meninggal berusaha dipenuhi oleh Irene dan sang ibu. Irene masih menyimpan rasa trauma dan sakit hati akibat perbuatan ayahnya itu.

"Selama berapa tahun gak pernah nafkahin juga. Kita ngerawat semuanya sendiri. Kalo kaya gini gimana hayo? Trauma dan sakit hati yang harus kita lalui segitu banyaknya. Lagi pula dia gak diterlantarin begitu aja kok hehe. Yang diomongin orang sana itu dia gak tau apa yang sebenernya terjadi. Aku aja gak kenal siapa dia," tulis Irene.

Sebelum meninggal, Laura Anna sangat gigih memperjuangkan keadilan untuknya yang menjadi korban kecelakaan mobil di Tol Jagorawi yang dikemudikan Gaga Muhammad dalam keadaan mabuk pada 8 Desember 2019. Akibat kecelakaan itu kehidupannya berubah, ia mengalami spinal cord injury yang berakibat kelumpuhan. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur menjatuhkan vonis bersalah kepada Gaung Sabda Alam Muhammad atau Gaga Muhammad pada Januari lalu sebagai terdakwa kasus kecelakaan lalu lintas dengan dijatuhi hukuman 4 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp 10 juta.

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus