Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tidak tahu dengan film Laskar Pelangi yang menjadi film terlaris sepanjang 2008. Film ini digarap oleh Mohammad Rivai Riza atau yang akrab dipanggil Riri Riza.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pria kelahiran 2 Oktober 1970 ini memang telah banyak menghasilkan film berkualitas dan kemampuannya dalam dunia film tak perlu diragukan lagi. Ini terlihat dari banyaknya film yang ia kerjakan sukses di pasaran. Tak hanya filmnya, Riri sebagai sutradara juga menerima penghargaan sutradara Terbaik FFI 2005, Sutradara Terpuji Festival Film Bandung 2008, Sutradara Terbaik Asian Film Festival 2013.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari indonesiafilm.com ketertarikannya pada film muncul ketika ia masih kecil. Ayah Riri sering membawanya ke pelosok daerah. Di situ ia melihat bagaimana cara memutar film pembangunan. Dari situ ia mulai tertarik dengan dunia film dan hingga saat ini.
Laki-laki berambut keriting ini memulai debut filmnyadengan film Kuldesak yang diproduksi pada 1996. Perjalanannya dalam dunia film membawanya terlibat dalam produksi film internasional sebagai asisten sutradara Mark Peploe, seorang sutradara Inggris. Ia juga pernah menjadi anggota Dewan Kesenian pada 2006-2009 dan menggagas serta mendirikan Rumata, sebuah rumah budaya di Makassar pada 2010.
Dikutip dari Akademik Film Indonesia, Riri Riza bersekolah di pendidikan film Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan melanjutkan studi di Royal Holloway, University of London, Inggris dengan mengambil program master penulisan skenario. Tugas akhir kuliahnya berjudul Sonata Kampung Bata mendapat penghargaan di festival film pendek di Oberhause Jerman.
Filmografi Riri Riza
Sutradara
- Kuldesak (1998)
- Petualangan Sherina (2000)
- Eliana, Eliana (2002)
- Gie (2005)
- Bagi Rena (2005)
- 3 Hari bagi Selamanya (2007)
- Laskar Pelangi (2008)
- Takut: Faces of Fear (2008) - Segmen Titisan Naya
- Drupadi (2008)
- Sang Pemimpi (2009)
- Atambua 39° Celcius (2012)
- Sokola Rimba (2013)
- Kulari ke Pantai (2018)
- Paranoia (2021)
- Petualangan Sherina 2 (2021)
Penghargaan
1. Sutradara Terbaik FFI 2005
2. Sutradara Terpuji Festival Film Bandung 2008
3. Sutradara Terbaik Brussels International Independent Film Festival 2008
4. Sutradara Terbaik (Asian Film Festival 2013)
YOLANDA AGNE
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.