Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang karyawan merek skincare mewah dilaporkan ke polisi usai memposting foto Mingyu SEVENTEEN di media sosial. Perbuatan karyawan itu menimbulkan kontroversi dan membuat penggemar marah. Merek mewah tersebut sudah meminta maaf dan akan menindak tegas karyawan yang terlibat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti dilaporkan media Korea, Star News, seorang penggemar melaporkan karyawan L'Occitane Korea, Tuan A, yang mengunggah foto tersebut, ke Kantor Polisi Gangnam di Seoul. Tuan A, dituduh melanggar Undang-undang Khusus tentang Hukuman Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penggemar itu mendesak polisi untuk segera memulai penyelidikan dan menghukum berat Tuan A. "Mengingat karyawan L'Occitane Korea membocorkan foto tidak resmi di akun media sosialnya dan mengungkapkan perasaannya dengan mengatakan, 'Saya tidak dapat menghapusnya karena saya cemas,' diyakini bahwa dia menyadarinya foto itu dapat menimbulkan hasrat seksual atau rasa malu," ujarnya.
Perbuatan Tuan A
Karyawan L'Occitane Korea itu sebelumnya mengambil dan mengunggah puluhan foto Mingyu saat sedang syuting iklan. Foto-foto itu memperlihatkan kompilasi berbagai foto Mingyu tanpa mengenakan atasan.
"Mingyu mengambil sebagian besar album fotoku. Aku tidak bisa menghapusnya karena aku cemas, tapi sekarang aku akan mencoba mengaturnya," tulis karyawan itu di media sosialnya.
Penggemar Mingyu pun marah dan mengkritik bahwa perbuatan karyawan itu melanggar peraturan tentang informasi pribadi. Tak lama, pihak L'Occitane segera mengeluarkan pernyataan maaf.
Pernyataan maaf L'Occitane
"Kami tidak memiliki alasan atas foto-foto tidak resmi baru-baru ini terkait kampanye Ambassador Asia L'Occitane yang diposting tanpa izin melalui akun media sosial karyawan kami. Kami mengakui semua tanggung jawab atas hal ini dan meminta maaf," pernyataan merek tersebut.
Pihak L'Occitane mengakui bahwa masalah ini sangat serius. "Kami dengan tulus menundukkan kepala untuk meminta maaf kepada artis dan penggemar yang terluka oleh kejadian ini," ujar mereka.
Sebagai tindak lanjut, L'Occitane segera menindak karyawan tersebut dengan membebastugaskan dari semua pekerjaan. Sedangkan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali, perusahaan tersebut akan memperkenalkan program pelatihan berkala bagi seluruh karyawan mengenai pentingnya hak cipta, hak potret, hak publisitas, dan hak privasi bagi artis duta merek sehingga seluruh karyawan dapat memahami dan mematuhinya secara menyeluruh.
“Kami akan melakukan ini, dan kami akan menjalani seluruh proses ini dengan rasa tanggung jawab yang besar,” kata perusahan tersebut.
Reaksi penggemar
Para penggemar telah menyuarakan kemarahan mereka atas perilaku tidak pantas anggota staf tersebut, dan mendesak tindakan yang lebih tegas untuk melindungi artis dari pelanggaran privasi semacam itu. Beberapa netizen bahkan menunjukkan bahwa anggota staf tersebut juga pernah melakukan hal ini dengan idola lain di masa lalu.
"Bukankah karyawan itu adalah orang yang diam-diam memfilmkan Jin? Anggota staf itu sudah ada sejak awal debut BTS dan mempunyai banyak masalah dengan sikap mereka," kata netizen Korea.
"Saya bisa mengerti jika itu adalah foto di balik layar yang diambil dengan kamera yang tepat, tapi ini hanya seorang karyawan yang merekam lokasi syuting iklan. Saya tidak mengerti mengapa mereka diam-diam menyimpan foto dan Mempostingnya secara terbuka di media sosial semakin tidak masuk akal," kata yang lainnya.
STAR NEWS | HERALD POP