Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Kecelakaan Bus Pariwisata di Guci Tegal: Jumlah Korban dan Penyelidikan Sementara

Bus pariwisata yang berisi rombongan wisatawan itu terguling dan masuk ke sungai saat terparkir di kawasan wisata Guci Tegal.

7 Mei 2023 | 21.56 WIB

Satu unit bus dalam posisi terbalik usai jatuh ke sungai di kawasan objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu, 7 Mei 2023. Bus yang berisi sekitar 50 penumpang peziarah asal Tangerang Selatan, Banten tersebut jatuh masuk jurang diduga karena rem tangan bermasalah saat sopir berada di luar bus. ANTARA FOTO/Tois
Perbesar
Satu unit bus dalam posisi terbalik usai jatuh ke sungai di kawasan objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu, 7 Mei 2023. Bus yang berisi sekitar 50 penumpang peziarah asal Tangerang Selatan, Banten tersebut jatuh masuk jurang diduga karena rem tangan bermasalah saat sopir berada di luar bus. ANTARA FOTO/Tois

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bus pariwisata yang mengangkut rombongan wisatawan asal Tangerang Selatan mengalami kecelakaan tunggal di kawasan wisata Guci Kabupaten Tegal Jawa Tengah pada Ahad siang, 7 Mei 2023. Bus pariwisata yang sedang berisi penumpang itu terguling dan masuk ke sungai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Ya, ada kecelakaan tunggal. Bukan bus masuk jurang, namun masuk sungai," kata Kepala Kepolisian Resor Slawi Mochammad Sajarod Zakun, Ahad.

Video bus masuk sungai viral

Video yang menggambarkan detik-detik bus pariwisata milik PO Duta Wisata terjun ke sungai itu viral di media sosial dan aplikasi perpesanan. Dalam video kurang dari satu menit itu digambarkan bus berwarna merah itu bergerak perlahan di jalan yang menurun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bus bergerak makin cepat hingga akhirnya terguling dan masuk ke dalam sungai. Beberapa orang yang ada di sekitar tampak mengejar bus dan berupaya turun ke sungai.

Dalam video lainnya, tampak orang-orang berupaya untuk mengevakuasi penumpang dalam bus. Satu persatu korban yang tampak terluka dievakuasi dari sungai.

Salah satu penumpang, Muhammad Alwi bercerita bahwa kejadian bus masuk sungai itu berawal saat sopir bus sedang memanaskan mesin di lokasi parkir. Sopir kemudian pergi meninggalkan bus dengan kondisi mesin hidup.

"Namun, tiba-tiba bus terjun ke sungai tepat di bawah areal parkir hingga posisi akhir terguling di sungai," kata Alwi.

Penyebab kecelakaan

Zakun mengatakan saat ini pihaknya sedang mendalami penyebab kecelakaan itu dengan meminta keterangan pada sopir bus Duta Wisata dan saksi lainnya. "Masih kami dalami (Kasus itu) karena bus yang masuk jurang juga masih dalam proses evakuasi dari dasar sungai," kata dia.

Namun, Zakun membenarkan informasi sementara bahwa kecelakaan bermula saat bus sedang diparkir dalam kondisi mesin kendaraan hidup namun ditinggal oleh sopir dan kernet bus. Posisi bus yang diparkir berada di jalan yang menurun.

"Saat itu, sopir dan kernet sedang menunggu di luar bus. Akan tetapi, kami belum bisa menyebutkan penyebab pasti bus yang mendadak melaju sendiri hingga masuk sungai karena masih didalami dan diselidiki," kata Zakun.

Jumlah korban kecelakaan

Zakun merinci ada puluhan penumpang yang terlibat dalam kecelakaan itu. Ada satu korban tewas, 35 luka ringan dan satu luka berat.

"Perkembangan terakhir ada satu korban meninggal dunia, satu luka berat dan lainnya mengalami luka ringan," kata Zakun.

Korban meninggal bernama Mada, warga Tangerang. Korban meninggal setelah mendapat perawatan di Puskesmas Bojong.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meluncur ke RS Soeselo Tegal tempat para korban dirawat. Sebab, kebanyakan korban merupakan warganya.

Benyamin pun sempat bertemu dan berbincang langsung dengan para korban. "Kami akan urus semua, termasuk korban yang meninggal dunia dan warga luka-luka," kata dia.

Dinas Kesehatan Tangsel akan mengevakuasi semua warga yang jadi korban kecelakaan ke Tangsel. "Ya, Pak Wali tadi sudah perintahkan, dan ini tim sedang di perjalanan menuju lokasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Allin Hendalin.

Menurut Allin, tim medis dari dinkes langsung berangkat ke lokasi setelah mendapatkan instruksi dari wali kota. "Kita siaga, satu tim penuh, tunggu info lanjutan, 5 tim PSC masing-masing 3 personil, 119 sudah di jalan, mohon doanya," kata dia.

Tim medis itu nantinya akan membantu proses penanganan korban bersama dengan pihak rumah sakit setempat. "Kami akan lakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit dan puskesmas yang merawat korban," kata Allin.

Pihaknya telah menyiapkan puluhan ambulan untuk mengevakuasi para korban luka. "Pemkot Tangsel juga melalui Dinas Perkimta membantu dalam pemulasaran jenazah hingga selesai," kata Allin.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus