Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Satu tahun setelah kematian aktor Matthew Perry, keluarga besarnya masih bergelut dengan rasa kehilangan. Aktor yang melejit melalui serial Friends itu meninggal pada 28 Oktober 2023 akibat efek akut ketamin, menurut hasil autopsi.
Status Selebritas Matthew Perry untuk Keuntungan Pribadi
Pemerintah Amerika Serikat melalui jaksa Martin Estrada menuduh beberapa pihak bertanggung jawab atas insiden ini. Lima orang telah didakwa terkait kematiannya—termasuk asisten pribadi Perry, Kenneth Iwamasa; dua dokter, Dr. Mark Chavez dan Dr. Salvador Plasencia; serta Jasveen Sangha, yang dikenal sebagai ‘Ratu Ketamin’ dan seorang kenalan, Erik Fleming, yang diduga menjadi perantara penjualan ketamin antara Jasveen dan Matthew.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Keith Morrison, ayah tiri Perry yang menikah dengan ibunya, Suzanne pada 1981, mengungkapkan bahwa menghadapi kenyataan yang terungkap selama investigasi sangat menyakitkan. “Itu membuatmu marah,” kata dia kepada People. Meskipun Keith tidak dapat mengungkapkan detail spesifik, ia menduga bahwa status selebriti Matthew mempengaruhi jalannya kasus ini.
Peringatan untuk Pengedar Ketamin
Keith meyakini bahwa status Matthew sebagai figur publik berperan besar dalam pengajuan dakwaan terhadap lima terdakwa. “Saya menduga, mungkin ada motivasi tambahan bagi pihak berwenang untuk mengusut kasus ini karena Matthew sangat terkenal,” ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ia berharap proses hukum ini bisa memberi peringatan keras kepada siapa pun yang berniat menjadi fasilitator penyalahgunaan obat terlarang. “Mereka akan mengetahui dakwaannya, dan itu akan dipublikasikan sebagai peringatan,” kata Keith.
Dalam sebuah wawancara di Today Show, ibu Matthew, Suzanne, menyampaikan kepuasannya atas langkah penegakan hukum yang diambil terhadap mereka yang terlibat dalam peredaran ketamin. Ia berharap kematian Matthew menjadi peringatan bagi pemasok obat terlarang agar berpikir dua kali sebelum menjalankan bisnisnya. “Tidak peduli apa kredensial profesionalmu. Kamu akan berakhir,” ungkapnya.
Keluarga Sering Khawatir dengan Kematian Matthew Perry
Keith mengenang, Matthew selalu berjuang melawan kecanduan, bahkan sering kali mendekati ambang maut. Keluarganya telah lama khawatir akan kehilangan Perry karena riwayat kecanduannya. “Ia berkata kepada kami, ‘Jika saya tiba-tiba meninggal, kalian mungkin akan terkejut, tapi mungkin tidak akan terlalu kaget,’” kenangnya.
Investigasi terhadap kematian Perry masih berlangsung, dipimpin oleh Drug Enforcement Administration (DEA) cabang California dan Los Angeles Police Department (LAPD). Hingga Agustus, tiga dari lima terdakwa telah mengaku bersalah, termasuk Kenneth Iwamasa; Dr. Mark Chavez dan Erik Fleming.
PEOPLE