Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan anggota group idola K-pop Le Sserafim, Kim Garam diduga menulis surat untuk mengklarifikasi soal tuduhan kasus perundungan di sekolah yang terkuak pada Mei lalu. Pernyataan tersebut dibagikan oleh sebuah akun Instagram yang mengaku sebagai teman Kim Garam pada Rabu, 10 Agustus 2022.
Mantan agensinya, HYBE yang telah memutuskan kontraknya dengan Kim Garam pada Juli lalu, menanggapi pernyataan tersebut. "Karena kami telah mengakhiri kontrak eksklusif kami dengan Kim Garam. Kami tidak memiliki hal lain untuk dikatakan karena komentar tambahan tidak sesuai (mengingat situasi kontrak)," kata HYBE kepada Xportsnews.
Di awal suratnya, Kim Garam menyampaikan permintaan maaf karena terlambat untuk membuat pernyataan dan tidak memiliki kesempatan untuk berbicara dari posisinya. "Saya takut mimpi yang berusaha keras untuk saya capai selama ini akan hancur karena tindakanku di masa lalu. Namun seiring berjalannya waktu, saya semakin takut dengan semua kritik yang ditujukan kepada saya. Dan jika saya diberi kesempatan, saya pasti ingin menceritakan kisah saya dengan jujur," tulis Kim Garam.
Setelah debut dengan Le Sserafim pada 2 Mei 2022, Kim Garam dituduh menjadi pelaku perundungan dan melakukan kekerasan di sekolah. Mantan teman sekelas Kim Garam, bernama Yoo Eun Seo (nama samaran), menuduh Kim Garam melakukan kekerasan sekolah terhadapnya.
Kim Garam kemudian menuliskan lima poin penting yang membantah tuduhan kasus perundungan tersebut. "1. Saya tidak pernah memukul siapa pun atau menggunakan kekerasan pada siapa pun, bahkan sekali pun. 2. Saya tidak pernah dipaksa untuk pindah (sekolah). 3. Saya tidak pernah merokok atau mengkonsumsi alkohol. 4. Saya tidak pernah mengucilkan atau menindas siapa pun. 5. Saya hanya seorang siswa biasa," tulisnya.
Yoo Eun Seo mengklaim bahwa Komite Kekerasan Sekolah telah dibuka terhadap Kim Garam karena masalah tersebut. Akibatnya, Kim Garam diberi putusan kategori ke-5. Putusan itu sangat berat. Publik mengakui kategori ke-5 akan diberikan kepada mereka yang telah menggunakan kekerasan fisik pada seseorang.
"Tentang masalah komite kekerasan sekolah, itu terjadi sekitar bulan Maret hingga Mei, ketika saya berada di tahun pertama sekolah menengah saya. Yoo Eun Seo berbicara tentang teman-teman saya di belakang mereka dan mengunggah foto teman lain yang hanya mengenakan pakaian dalam," tulis perempuan berusia 16 tahun itu.
"Saya ingin membantu teman saya, jadi saya mengkonfrontasi Yoo Eun Seo dan akhirnya memakinya. Saat itu, saya tidak dapat mengenali perbedaan antara mayoritas dan minoritas, jadi saya tidak menganggap tindakan saya salah saat menghadapi Yoo Eun Seo," tulisnya.
Pada saat itu, Kim Garam merasa tindakannya untuk membela dan membantu temannya yang menjadi korban adalah hal yang benar. Ia tidak menyangka kejadian tersebut menjadi seriu. Kini, ia menyadari kalau aksinya itu sangat kekanak-kanakan atau tidak dewasa.
"Saat itu, persahabatan adalah yang paling penting bagi saya, dan saya berada pada usia di mana saya paling menikmati waktu yang dihabiskan bersama mereka. Perbuatan saya saat itu salah, dan meskipun saya membuat beberapa kesalahan dan tindakan yang salah, saya tidak ingin membenci diriku saat itu," tulisnya. Kim Garam mengatakan bahwa ia dibesarkan oleh orang tua yang mengajarinya untuk tidak mengabaikan teman yang membutuhkan bantuan atau berada di posisi sulit.
Kim Garam saat ini berusaha untuk melanjutkan hidupnya. "Saya akan bekerja lebih keras lagi agar masa depanku bersinar lebih cerah. Saya berjuang untuk mengejar impianku yaitu debut. Dua minggu setelah debut terasa seperti mimpi bagi saya, tetapi pada akhirnya, itu akan menjadi periode waktu dalam hidup yang tidak dapat saya lupakan," tulisnya.
Di akhir suratnya, Kim Garam mengucapkan terima kasih kepada para penggemar yang masih memberikan dukungan kepadanya. "Untuk penggemarku yang berharga yang mencintaiku dan menyemangatiku, terima kasih banyak. Saya bisa bertahan karena dukungan tanpa henti dari kalian. Saya pasti akan bekerja keras," tulisnya.
HYBE dan Source Music menyatakan Kim Garam resmi tidak lagi menjadi bagian dari anggota Le Sserafim pada Rabu, 20 Juli 2022. Keputusan ini diambil dua bulan setelah rumor kekerasan sekolah yang dilakukan oleh Kim Gagam mulai beredar luas. HYBE dan Source Music sempat merilis pernyataan yang menyangkal tuduhan tersebut, kemudian mengumumkan bahwa Kim Garam akan menghentikan sementara aktivitasnya alias hiatus hampir tiga pekan setelah debut bersama rekan-rekannya di Le Sserafim.
KOREABOO | XPORTSNEWS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.