Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Konsep Hotel Kapsul kian Diminati Pelancong

Kamar hotel kapsul, yakni penginapan dengan konsep kamar kapsul mulai diminati di industri pariwisata Indonesia karena keunikannya.

29 Oktober 2018 | 13.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Calon penumpang beristirahat di tempat tidur kapsul atau capsule hotel yang disediakan PT Pelindo Properti Indonesia di Terminal Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jumat, 8 Juni 2018. Capsul hotel tersebut merupakan yang pertama di Indonesia yang disediakan di pelabuhan. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar hotel dengan konsep kapsul mulai diminati di industri pariwisata Indonesia karena keunikannya. Sudah banyak pengelola tempat menginap di negeri ini yang mengembangkan konsep hotel kapsul tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kamar hotel kapsul kian banyak digunakan di berbagai tempat penginapan dan apartemen,” kata Direktur di perusahaan distributor produk Capsule Indonesia, Hianto, dalam pameran Hospitality Indonesia 2018 di JIExpo, Kemayoran Jakarta, Senin, 29/10.

Dalam Hospitality Indonesia 2018 juga dihadirkan produk hotel kapsul milik Capsule Indonesia. Pengunjung pameran bisa mencoba langsung pengalaman menginap di hotal kapsul bertemakan spaceship yang berukuran 2,3 x 1,3 meter. Demikian menurut siaran pers penyelenggara Hospitality Indonesia 2018, Senin.

Hotel kapsul sudah dikembangkan oleh beberapa pengelola bisnis perhotelan di Indonesia. Di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, sudah tersedia hotel kamar kapsul ini dan tersedia 120 kamar.

Untuk menginap di hotel kapsul dengan nama Digital Airport Hotel, masyarakat sudah bisa memesannya via online.

Pada Hospitality Indonesia 2018 juga digelar seminar yang membahas potensi dan peluang industri hospitality, termasuk perhotelan. Terungkap bahwa desain hotel bukan tergantung dari tren tetapi kualitas dan durability hotelnya sendiri. Minimal setelah lima tahun bisa dilihat ketinggalan jaman atau tidak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Tren hotel juga dilihat dari pasar dan segmen masing-masing hotel,” ujar Lea Aviliani Aziz selaku Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia.

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus