Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

9 Hal Unik yang Ada di Jepang, dari Hotel Kapsul hingga Kafe Manga

Karena kemajuan teknologinya, Jepang terkenal dengan sejumlah fenomena aneh dan unik yang dapat membuat pengunjung dan orang luar terkagum-kagum.

27 Desember 2023 | 13.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang terkenal dengan warisan budayanya. Tapi, negara ini juga memiliki teknologi yang sangat maju. Perpaduan antara tradisi dan teknologi ini membuat Jepang sangat menarik untuk dikunjungi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karena kemajuan teknologinya, Jepang juga terkenal dengan sejumlah fenomena aneh dan unik yang dapat membuat pengunjung dan orang luar terkagum-kagum. Dari tradisi yang tidak konvensional hingga penemuan luar biasa, berikut beberapa hal aneh namun luar biasa yang hanya ada di Jepang seperti dilansir dari Times of India.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Hotel kapsul

Hotel kapsul menjadi jawaban atas ruang terbatas di negara ini. Hotel-hotel ini menawarkan ruang yang hanya cukup untuk tempat tidur dan fasilitas dasar. Pengalaman menginap di hotel kapsul ini mungkin tampak aneh pada awalnya, namun kini populer karena efisiensi dan keterjangkauannya. Kini hotel kapsul juga bisa ditemukan di beberapa negara lain, termasuk Indonesia. 

2. Restoran robot

Di jantung kota Tokyo, wisatawan dapat menemukan restoran yang dikelola oleh robot. Mulai dari robot pelayan yang menyajikan makanan hingga hiburan otomatis. Pengalaman ini merupakan perpaduan antara teknologi futuristik dan kuliner, menciptakan suasana dunia lain yang benar-benar unik di Jepang.

3. Budaya Hikikomori

Hikikomori mengacu pada individu yang menarik diri dari kehidupan sosial dan memilih untuk mengisolasi diri. Tren budaya ini sering dikaitkan dengan tekanan masyarakat dan ekspektasi yang tinggi. Beberapa individu, kebanyakan orang dewasa muda, memilih untuk tinggal di dalam rumah untuk waktu yang lama, dan berkomunikasi dengan dunia luar hanya melalui internet.

Vending Machine di Tokyo, Jepang (Unsplash/Catrina Farrel)

4. Vending machine untuk semuanya

Jepang memiliki mesin penjual otomatis atau vending machine untuk hampir semua hal. Mulai dari telur segar dan makanan panas hingga pakaian dalam, mesin penjual otomatis ini melayani beragam kebutuhan. Vending machine ini ada di mana-mana.

5. Budaya maskot

Hampir setiap kota besar dan kecil di Jepang memiliki maskotnya sendiri, yang dikenal sebagai "yuru-kyara". Maskot-maskot ini mewakili daerah dan sering kali memiliki desain yang menawan atau unik. Popularitas karakter-karakter ini telah mendorong diadakannya kompetisi maskot dan bahkan acara khusus di mana para penggemar dapat bertemu dan berinteraksi dengan maskot favorit mereka. Ini menunjukkan kecintaan Jepang terhadap karakter-karakter lucu dan khas.

6. Budaya Gachapon

Gachapon, atau mainan kapsul, adalah barang koleksi mini yang didapatkan melalui mesin penjual otomatis. Jadi vending machine tak hanya untuk meracik makanan dan minuman. Nama gachapon didapat karena suara aneh yang dihasilkannya saat mainannya dikeluarkan. Dari set sushi mini hingga patung hewan menggemaskan, gachapon selalu bikin kejutan.

7. Kafe berpelukan

Kafe pelukan sedang populer di Jepang. Mengingat sifat budaya kerja Jepang yang menuntut, perusahaan-perusahaan ini memberikan kesempatan kepada individu untuk beristirahat sejenak sambil menikmati pelukan yang menenangkan dari teman atau pasangan. Meskipun konsep ini mungkin tampak tidak biasa bagi sebagian orang, konsep ini terbukti benar-benar menyegarkan.

8. Kafe Manga

Manga Kissa ata kafe manga di Jepang adalah tempat unik di mana orang dapat menyewa bilik kecil untuk membaca manga, menjelajahi internet, atau bahkan tidur siang. Kafe-kafe ini melayani para penggemar manga yang mencari tempat tenang untuk bersantai.

9. Booth foto Purikura

Purikura, kependekan dari "print club" atau "klub cetak", adalah photo booth yang memungkinkan pengguna berfoto dan mempercantiknya dengan berbagai dekorasi, teks, dan filter. Stand-stand ini telah menjadi fenomena budaya Jepang, terutama di kalangan remaja, menjadi cara menyenangkan dan kreatif untuk mengabadikan kenangan dengan sentuhan personal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus