Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu kota kecil di Inggris, Cotswolds, terkenal dengan bangunan batu indah berwarna madunya dan bukit-bukit. Masing-masing daerah yang berbeda memiliki identitas sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Termasuk Moreton-in-Marsh, yang terletak di bagian utara wilayah tersebut. Kota kecil yang indah bersama dengan kota dan desa Cotswolds lainnya seperti Burford, Broadway, Stow on the Wold, dan Bourton-on-the-Water memiliki hubungan dengan Perang Saudara Inggris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kota pasar ini telah lama menjadi titik pertemuan populer bagi para pelancong, yang menjelaskan mengapa kota ini memiliki beberapa penginapan. Pada tahun 1820-an, 70 pelatih lewat setiap minggu.
Tak jauh dari kota, ada Four Shire Stone, pilar yang menandai titik pertemuan lama empat kabupaten yaitu Gloucestershire, Warwickshire, Worcestershire, dan Oxfordshire. Dibangun di atas batu gamping oolitik putih, batu Cotswold berwarna madu yang terkenal dan berkarakteristik, dikatakan telah menjadi inspirasi bagi J.R.R Tolkien, penulis novel Lord of The Rings, yang sering berkunjung ke sudut Cotswolds ini.
Penginapan Raja Charles I
Ratusan ribu telah melewati selama bertahun-tahun termasuk pelancong terkenal seperti Raja Charles I, yang tinggal di Moreton-in-Marsh tidak hanya sekali tetapi dua kali pada tahun 1644 dan 1645.
Malam sebelum Pertempuran Naseby, dia berlindung di penginapan pelatihan abad ke-17, yang kemudian disebut White Hart Royal Hotel. Penginapan itu terletak di persimpangan bersejarah Fosse Way, jalan Romawi yang menghubungkan Lincoln ke Exeter dengan rute utama dari London dan Oxford ke Worcester.
Tapi menurut legenda, Raja begitu sibuk, dia lupa membayar. Saat ini, pengunjung White Hart Royal Hotel dapat melihat tagihan Raja yang belum dibayar diperingati pada sebuah plakat di lobi pintu masuk.
Bell Inn yang jadi inspirasi The Lord of the Rings
Selain White Hart Royal Hotel, Bell Inn, penginapan berusia 200 tahun menjadi favorit bagi mereka yang mencari istirahat pedesaan yang benar-benar murni menggabungkan menu yang penuh dengan hidangan segar, musiman, bersumber lokal.
Bell ini dianggap sebagai inspirasi JRR Tolkien untuk Prancing Pony, pub paling terkenal di The Lord of the Rings. Saat tinggal di Oxford, bekerja sebagai profesor Bahasa dan Sastra Inggris, Tolkien akan pergi ke Morton-in-Marsh untuk bertemu dengan saudaranya yang tinggal di Worcestershire.
Ada sudut khusus untuk yang disediakan sebagai penghormatan kepada penulis terkenal itu. Sudut itu dihiasi dengan peta Middle Earth dan plakat biru di luar, yang diberikan oleh Tolkien Society.
DAILY EXPRESS