Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Batam - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Kota Batam terus menunjukkan tren kenaikan sejak beberapa bulan terakhir. Namun, kenaikan tersebut dinilai belum signifikan karena masih terdapat beberapa masalah sehingga kunjungan wisman tidak terlalu meningkat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Ardiwinata mengatakan penyebab jumlah kunjungan wisman belum maksimal karena harga tiket kapal feri yang melayani pelayaran internasional yang menghubungkan Batam-Singapura dan Batam-Malaysia belum turun. Kemudian, penyebab lain adalah masih adanya aturan bagi wisman untuk membayar visa kedatangan atau Visa on Arrival (VoA).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kita sangat antusias kenaikan jumlah wisman ini, tetapi jumlah kenaikannya Belum signifikan,” kata Ardi dalam keterangannya, Selasa, 5 Oktober 2022.
Ardi mengatakan turis asing dari beberapa negara yang kerap berkunjung ke Kota Batam seperti Korea Selatan, India dan Jepang harus membayar VoA di pintu kedatangan. Padahal jumlah wisman dari negara-negara tersebut termasuk tinggi pada tahun-tahun sebelumnya.
"Hanya beberapa negara di Asia Tenggara yang mendapatkan fasilitas bebas VoA,” ujar Ardi.
Ardi mengatakan pihaknya sudah menyampaikan permintaan kepada Komisi IV DPR RI saat berkunjung ke Batam terkait usulan penghapusan VoA tersebut. “Ini juga keluhan dari teman-teman asosiasi pariwisata agar menjadi masukan pemerintah pusat," kata dia.
Kebijakan penghapusan VoA, menurut Ardi, penting dilakukan mengingat dalam waktu dekat bakal dibuka penerbangan langsung (direct flight) dari Batam ke Seoul, Korea Selatan. "Kami dari Pemerintah Kota Batam juga tengah menyiapkan surat untuk dikirim ke Kementerian (Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) agar penghapusan VoA ini segera ditindaklanjuti," ujarnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mendata, selama bulan Agustus 2022 tercatat sebanyak 60.249 wisman berkunjung ke kota ini. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 5,44 persen jika dibanding jumlah wisman bulan sebelumnya. Jumlah wisman pada Juli 2022 tercatat sebanyak 57.139 kunjungan. Namun, jika dibandingkan dengan Agustus 2021, kunjungan wisman Agustus 2022 mengalami kenaikan sebesar 36.414,55 persen.
"Kita semua berharap kunjungan wisatawan segera pulih seperti sebelum pandemi sehingga dapat memberikan multiplier effect (efek berganda) bagi pergerakan ekonomi masyarakat Batam," kata Ardi.
Menurut Ardi, kolaborasi pemerintah dan pelaku pariwisata di Batam terus aktif berupaya menarik makin banyak wisatawan. Selain melanjutkan penataan infrastruktur kawasan dan penyediaan amenitas serta menambah atraksi, pihaknya getol menyiapkan kembali Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal dalam menyambut wisman. Langkah tersebut antara lain, pemberian sertifikasi bagi ratusan pramuwisata di Kota Batam.
"Selain itu, kami juga baru saja melakukan soft launching logo Visit Batam Indonesia 2024 yang akan dibarengi dengan penataan atraksi dan destinasi, tujuannya tak lain untuk mendongkrak kembali kunjungan wisatawan ke Kota Batam," ujar Ardi.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.