Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pihaknya akan mengembangkan destinasi wisata Gua Batu Cermin yang terletak di Desa Batu Cermin, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Menurut dia, destinasi itu potensial untuk mendukung perhelatan internasional KTT G20 2022 dan ASEAN Summit 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Karena masyarakat menginginkan kehadiran pemerintah yang lebih intens lagi untuk menyambut KTT G20 dan ASEAN Summit 2023 yang akan menjadi harapan rakyat yang kita wujudkan dengan tentunya kebangkitan ekonomi dan pemulihan lapangan kerja,” ujar Sandiaga saat meninjau gua Batu Cermin, Jumat, 28 Januari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Sandiaga, berbagai pengembangan bisa dilakukan, mulai dari infrastruktur jalan setapak, jaringan internet, gerai ekonomi kreatif seperti kuliner, kriya, fesyen yang berkearifan lokal serta upskiling dan reskilling Sumber Daya Manusia. Terlebih, ia menyebut gua itu dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas menarik seperti meeting atau melakukan pertunjukan seni budaya dan musik.
“Kami akan mulai satu inisiatif yaitu dalam persiapan menuju road to G20 kita akan melakukan meeting in the cave, jadi kita akan lakukan rakor persiapan Labuan Bajo tapi di dalam gua dan kita juga mau cek kekuatan sinyalnya,” kata Sandiaga.
Gua Batu Cermin memiliki luas mencapai 19 hektare dengan ketinggian 75 meter. Nama batu cermin diambil dari satu fenomena yang terjadi di dalam gua saat ada sinar matahari masuk melalui sela-sela dinding batu gua. Cahayanya saling memantul sehingga nampak seperti cermin. Gua itu juga memiliki fosil laut dan terumbu karang yang menempel di dinding gua.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.