Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Lebaran Idul Fitri 2024 Bandara Lombok Layani 115 Ribu Pergerakan Penumpang

Bandara Lombok melayani 115.597 pergerakan penumpang selama periode Lebaran 2024. Angka ini meningkat sebesar 9 persen dibandingkan tahun lalu

19 April 2024 | 15.00 WIB

Bandara Lombok. Dok. AP I Bandara Lombok
Perbesar
Bandara Lombok. Dok. AP I Bandara Lombok

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Mataram - PT Angkasa Pura I Bandara Lombok melayani sebanyak 115.597 pergerakan penumpang selama periode Lebaran 2024. Angka ini meningkat sebesar 9 persen jika dibandingkan dengan jumlah pergerakan penumpang pada periode Idulfitri tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Selama pelaksanaan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2024 selama 16 hari sejak 3 hingga 18 April 2024, Bandara Lombok melayani 115.597 ribu pergerakan penumpang, sementara pada periode Lebaran 2023 lalu hanya 106.367 pergerakan penumpang. ‘’Artinya terjadi peningkatan pergerakan penumpang sebesar 9 persen,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Minggus E.T. Gandeguai, Jum’at 19 April 2024 pagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, Bandara Lombok juga mengalami peningkatan pada pergerakan pesawat dan kargo. Pergerakan pesawat meningkat sebesar 15 persen, dari 1.008 pergerakan pesawat pada periode Lebaran tahun lalu menjadi 1.160 pergerakan pesawat di Lebaran tahun ini. Sementara jumlah pergerakan kargo naik sebesar 16 persen, dari 495.203 kilogram menjadi 573.555 kilogram.

Puncak arus mudik Lebaran 2024 di Bandara Lombok terjadi pada H-3 Idul Fitri yaitu Minggu, 7 April 2024 dengan jumlah penumpang sebanyak 9.202 penumpang. Sementara arus balik terjadi pada H+3 Idul Fitri atau Minggu, 14 April 2024 dengan 9.224 penumpang. ‘’Adapun rata-rata penumpang selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 tercatat sebanyak 7.225 penumpang per hari,” ujar Minggus.

Berdasarkan rute penerbangan, penumpang dari Lombok sebagian besar atau sebanyak 37 persen menuju ke Jakarta, disusul ke Surabaya (27 persen), Bali (12 persen), Kuala Lumpur (6 persen), dan Yogyakarta (2 persen).

Jika melihat jumlah pergerakan penumpang periode Lebaran 2024 kali ini, maka tingkat pemulihan atau recovery rate di Bandara Lombok dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19 telah mencapai 83 persen. "Tentunya hal ini ini cukup positif untuk menggambarkan upaya Bandara Lombok dalam mengejar target recovery kinerja operasional di tahun mendatang," ucap Minggus.

Semakin pulihnya kondisi lalu lintas angkutan udara ini diharapkan menjadi momentum yang baik. Selain itu juga akan semakin berdampak positif bagi perkembangan dan peningkatan perekonomian Nusa Tenggara Barat atau NTB maupun nasional.

Secara keseluruhan kegiatan operasional di Bandara Lombok hingga ditutupnya Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2024, berjalan dengan baik, lancar, dengan zero accidents. Minggus berterima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang terlibat serta stakeholder terkait. ‘’Sehingga pengguna jasa Bandara Lombok dapat terlayani dengan baik dan operasional bandara berjalan dengan kondusif,” kata Minggus.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus