Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lembah Tumpang merupakan sebuah destinasi wisata yang terletak di Jalan Slamet, Gang Gumuk Agung, Slamet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kawasan wisata yang dibangun di atas lahan seluas 20 hektare pada 2015 ini memiliki konsep khas kerajaan zaman Majapahit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lembah Tumpang baru dibuka untuk umum pada 2017 lalu. Salah satu spot menarik di lokasi wisata ini adalah keberadaan replika candi bernuansa kejayaan Kerajaan Singosari dan Majapahit yang diberi nama Candi Gito. Candi Gito dihiasi puluhan patung berupa arca di atas lahan seluas 8 hektare.
Rute ke Lembah Tumpang Malang
Wisata Lembah Tumpang terletak sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Malang. Pengunjung bisa mengunjungi tempat liburan eksotis ini dengan mengendarai kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, pengunjung juga bisa memesan ojek online karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dari pusat Kota Malang. Ada pula angkutan kota atau angkot berwarna putih atau putih-hijau dari arah Terminal Arjosari menuju Tumpang dengan kode TA.
Harga Tiket Masuk Lembah Tumpang Malang
Tarif tiket masuk Lembang Tumpang saat hari kerja (weekday) dan hari libur (weekend) adalah sama, yakni Rp60.000 per orang. Pembelian tiket hanya dapat dilakukan secara langsung di loket. Sedangkan reservasi resor dilakukan via WhatsApp (WA) ke nomor 0811-320-700.
Untuk pengunjung berusia kurang dari 4 tahun tidak dikenai tiket. Selain itu, bagi warga Tumpang akan mendapatkan potongan harga tiket hingga 50 persen.
Tak hanya biaya tiket masuk, pengunjung yang membawa kendaraan juga dikenai biaya parkir sebesar Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil. Di Lembah Tumpang juga tersedia kegiatan memberi makan ikan dengan harga pakan Rp5.000 per bungkus.
Jam Buka Lembah Tumpang Malang
Dilansir dari akun Instagram @lembah_tumpang, wisata Lembah Tumpang buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB. Kawasan wisata di Malang ini juga tetap beroperasi saat hari libur dan hari libur nasional.
Fasilitas Lembah Tumpang Malang
Wisata Lembah Tumpang dibangun dengan tetap mempertahankan suasana alam yang asri. Di sini terdapat tebing dengan aliran air, arca raja-raja Jawa, gazebo, kolam ikan, dan kolam renang. Selain itu, terdapat restoran dan resort yang bisa menjadi pilihan untuk menginap selama berlibur di Kota Malang.
Pengelola Lembah Tumpang juga menyediakan fasilitas penyewaan sepeda dan skuter yang bisa digunakan untuk menjelajahi area wisata seluas 20 hektare. Saat hari libur, pengunjung pun berkesempatan menaiki delman bersama keluarga.
Adapun area kolam renang di Lembah Tumpang dibagi menjadi enam, yakni:
1. Aurelia Pool
Kolam renang Aurelia berada di depan setelah gerbang masuk pertama Lembah Tumpang. Air di kolam renang ini berasal dari sumber mata air pegunungan. Didesain seperti candi di tengah kolam dengan kedalaman kolam hanya 80 cm, Aurelia Pool sangat cocok menjadi lokasi bermain anak.
2. Maheswara Pool
Kolam renang Maheswara terletak di antara Hall Graha Maheswara dan Café Maheswara. Kolam renang ini dikelilingi banyak patung khas kerajaan Jawa dengan kedalaman mencapai 140 cm.
3. Aryadita Pool
Kolam renang Aryadita dibangun di dekat Candi Suhartini. Kolam renang yang memiliki kedalaman 40-160 cm ini dilengkapi dengan Café Aryadita.
4. Sagita Pool
Sagita Pool mempunyai ciri khas yang berbeda dibandingkan kolam renang lainnya di Lembah Tumpang. Selain dilengkapi Gazebo Sagita, kolam renang ini juga dihiasi Patung Nyi Roro Kidul yang identik dengan penguasa laut selatan Pulau Jawa.
5. The Hidden Paradise Pools
The Hidden Paradise Pools merupakan kolam renang yang letaknya paling tersembunyi dibandingkan kolam renang lainnya. Kolam renang ini berada di areal paling belakang di Lembah Tumpang.
6. Kolam Kecek
Kolam Kecek bisa menjadi pilihan terbaik bagi pengunjung Lembah Tumpang Malang yang hanya ingin merasakan sejuknya air pegunungan. Pasalnya, air di kolam ini hanya setinggi mata kaki.
MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: 5 Rekomendasi Vila Batu Malang yang Memiliki Private Pool