Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Banyuwangi - Pemerintah Pusat akan mendorong investasi di Pelabuhan Marina Boom Banyuwangi dengan menambah kapasitas dermaga ponton kapal yacht. Hal ini dilakukan menyusul akan diajukannya pantai itu agar masuk dalam rute Fremantle Yacht Race 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandiani mengatakan baru-baru ini telah bertemu dengan Penasihat Menteri Bidang Pertahanan dan Keamanan Maritim Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Laksamana TNI (Purn) Marsetio. Dalam pertemuan itu disampaikan ihwal dukungan terhadap pengembangan pariwisata Banyuwangi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Salah satunya dengan mendorong tumbuhnya pariwisata internasional sektor maritim Pantai Marina Boom," ujar Bupati Ipuk melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 29 Januari 2024.
Dukungan investasi kemaritiman di Banyuwangi ini, kata Ipuk, akan meningkatkan perekonomian daerah. Ipuk mengatakan dalam pertemuan itu, juga hadir Kepala Badan Karantina RI Sahat Manaor Panggabean serta sejumlah pejabat Bea Cukai dan Imigrasi.
Dalam kesempatan itu, Kemenko Marves menyampaikan akan mendorong investasi di Pelabuhan Marina Boom dengan menambah kapasitas dermaga ponton kapal yacht. Penambahan ini untuk menyambut event internasional, Fremantle Yacht Race 2025 yang direncanakan singgah di Banyuwangi juga. Marina Boom sendiri, pada tahun lalu, disandari 65 yacht.
“Jumlah itu masih masih bisa dimaksimalkan. Makanya kami mendorong penambahan dermaga ponton, dengan menggandeng investor, karena kami berencana membawa lebih banyak lagi Kapal Yacht masuk Banyuwangi bersama Kemenpar, salah satunya lewat Fremantle Yacht Race tahun depan,” ujar Marsetio.
Kementerian Marves sempat menyebut ihwal wisata di Banyuwangi yang terus mengalami kemajuan dari waktu ke waktu. Data jumlah wisatawan yang masuk baik domestik maupun internasionalnya terus meningkat.
“Kami juga akan minta Kantor Imigrasi untuk bisa segera dibuka di Banyuwangi agar bisa melayani perpanjangan izin tinggal dan visa on arrival (VIA) bagi wisatawan asing yang datang ke sini,” imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur Pemasaran Regional I Asia Pasifik Kemenparekraf RI, Raden Wisnu Sindhutrisno, juga telah bertemu dengan Bupati Ipuk Fiestandani dan menyampaikan bahwa Kemeparekraf berencana memasukkan agenda Fremantle Yacht Race 2025 ke Banyuwangi.
Fremantle Yacht Race merupakan ajang tahunan yang diikuti oleh puluhan kapal layar yang tergabung dalam Fremantle Sailing Club di Australia Barat. Kapal peserta Fremantle Yacht Race berkapasitas 7-10 orang per yacht. Mereka akan menghabiskan waktunya selama beberapa hari di Banyuwangi saat sandar.
Kunjungan wisatawan ke Banyuwangi terus mengalami peningkatan pasca-pandemi Covid-19. Tercatat data kunjungan wisatawan domestik pada tahun 2021 sebesar 1.865.553, meningkat di tahun 2022 menjadi 2.948.543 orang. Sementara wisatawan mancanegara yang bepergian ke Banyuwangi tercatat (2021) 3.854 orang, (2022) 29.020 orang, dan (2023) 36.829 orang.
DAVID PRIYASIDHARTA