Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Thailand termasuk dalam banyak daftar tujuan wisata yang popuper bagi turis dari berbagai negara, salah satunya karena biaya yang lebih hemat. Negara ini menawarkan pantai berpasir putih, warisan budaya yang kaya, makanan lezat, kehidupan malam yang meriah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, di saat puncak liburan musim panas, Thailand bisa saja menjadi negara tujuan yang cukup mahal. Jadi, jika memiliki anggaran terbatas, berikut 10 tips liburan hemat ke negara ini.
1. Pilih penginapan di pinggiran
Bangkok merupakan wilayah populer bagi turis sehingga akomodasi di ibu kota Thailand ini cenderung lebih mahal. Jika ingin mencari penginapan lebih murah, pilih di sekitar Kota Tua, di sepanjang sungai, atau distrik Greater Bangkok. Cari akomodasi yang tidak dekat tempat wisata, namun dekat dengan BTS atau MRT sehingga memudahkan untuk bepergian.
2. Hindari taksi dan gunakan bus
Taksi di tempat wisata bisa mematok harga mahal, terutama pada jam sibuk, hujan, atau menuju ke destinasi populer. Jadi daripada menggunakan taksi, pilih transportasi MRT atau BTS jika berada di Bangkok. Tapi perlu diketahui bahwa moda trasnportasi ini ramai pada jam sibuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika ingin lebih murah lagi, pilih naik bus. Namun, rute yang rumit sering kali menghalangi orang memilih transportasi ini. Tapi jika ingin mencoba, sebaiknya unduh aplikasi via bus untuk membantu mengenali rutenya.
3. Traveling saat low season
Thailand sangat ramai saat musim panas, tapi antara April hingga Mei, dan Juli hingga September, tempat ini cenderung lebih sepi. Untuk liburan ke Thailand, akan lebih mudah dan murah untuk memesan penerbangan dan mencari akomodasi selama waktu ini karena lebih banyak kamar tersedia.
April hingga Mei adalah bulan-bulan terpanas, jadi siapkan tabir surya dan kipas angin portabel, sementara Juli hingga September adalah musim hujan, yang membuat acara jalan-jalan akan lebih sulit.
4. Makan ala lokal
Warung makan lokal biasanya berada di ujung jalan dengan menu dalam bahasa Thailand. Harganya cenderung lebih murah, misalnya krapow dengan nasi dan telur goreng di atasnya berharga sekitar THB 60 (sekitar Rp27 ribu). Jajanan kaki lima juga jadi pilihan yang tepat jika ingin mencicip banyak jenis makanan.
5. Belanja di toko yang pasang label harga
Banyak toko di Thailand tidak memasang label harga pada produknya. Ini berarti, mereka bisa memberikan harga yang berbeda pada orang yang berbeda. Terkadang harganya jadi lebih mahal dari harga pasaran. Pembeli bisa menawar, tetapi jika tidak diberi, lebih baik tinggalkan karena akan banyak produk serupa di toko lain yang berdekatan.
6. Tawar naik tuk-tuk
Naik tuk-tuk menjadi salah satu pengalaman yang perlu dicoba bagi yang pertama kali ke Thailand. Kendaraan roda tiga ini menjadi pilihan seru untuk pergi ke suatu tempat. Tapi pastikan hareganya masuk akal karena sering kali pengemudinya memberi harga tinggi untuk wisatawan. Menawar harga adalah hal yang umum untuk naik tuk-tuk.
7. Kunjungi tempat wsiata gratis
Banyak tempat gratis yang bisa dikunjungi di Thailand. Di Bangkok, berjalan-jalan santai di taman (Taman Lumphini, Taman Benjakitti, Taman Chatuchak), atau mengunjungi museum (Pusat Seni dan Budaya Bangkok, Museum Nasional Bangkok, Museum Erawan), semuanya gratis.
Kuil besar menerapkan tiket dengan harga murah, tapi banyak kuil kecil yang bisa dikunjungi gratis. Wat Saket yang terkenal bisa dikunjungi secara gratis, tetapi dikenakan biaya THB 50 atau Rp22 ribu jika ingin mendaki Golden Mount.
Seain di Bangkok, mengunjungi Pantai Jomtien dan Kuil Big Buddha di Pattaya juga tidak dikenakan biaya apa pun, juga untuk mengunjungi pantai di area selatan Pattaya.
8. Manfaatkan happy hour untuk merasakan kehidupan malam
Kehidupan malam Thailand terkenal meriah. Jika ingin merasakan suasanya dengan hemat, manfaatkan happy hour untuk menikmati segelas bir yang sudah murah harganya menjadi lebih murah lagi.
9. Jajan di 7-Eleven
Toko 7-Eleven tersebar di seluruh Thailand. Jika ingin jajan lebih hemat, toko ini punya makanan ringan dan produk pribadi dengan harga lokal. Di sini juga terdapat roti panggang yang nikmat untuk teman nongkrong.
10. Naik kereta malam
Mau bepergian ke kota lain selama di Thailand? Kereta menjadi alternatif yang lebih murah dibandingkan tiket pesawat saat bepergian dalam negeri, harganya lebih murah jika bepergian pada malam hari dibandingkan siang hari. Kereta juga bisa menjadi pilihan tempat menginap satu malam. Tidur saja saat kereta berjalan, lalu bangun dan tiba-tiba sudah berada di kota lain. Satu kali mendayung, dua tiga pulau terlewati.