Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mendaki Gunung Tai atau Taishan di Provinsi Shandong, Cina, kini tak sesulit dulu. Pendaki lansia atau yang memiliki keterbatasan fisik bisa menggunakan robot eksoskeleton yang inovatif untuk menghemat tenaga untuk mencapai Gerbang Nantian yang ikonik, salah satu titik tertinggi Gunung Tai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Global Times, robot ini dikembangkan bersama oleh Taishan Cultural Tourism Group (TCTG) dan perusahaan teknologi Kenqing Technology yang berbasis di Shenzhen. Eksoskeleton yang beratnya 1,8 kilogram ini melingkari pinggang dan paha pemakainya. Didukung oleh kecerdasan buatan, perangkat ini merasakan kecepatan dan gerakan pemakainya, memberikan bantuan yang tersinkronisasi untuk mengurangi kelelahan dan ketegangan sendi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diluncurkan pada 29 Januari dengan 10 unit yang disewa untuk operasi uji coba, perangkat tersebut menarik lebih dari 200 pengguna dengan harga 60 yuan atau sekitar Rp 135 ribu hingga 80 yuan atau Rp 180 ribu per penggunaan di area. Uji coba berlangsung pada masa libur tahun baru Cina akhir Januari lalu. Separuh penyewa alat ini adalah orang lanjut usia.
Cara Kerja Robot
Yu Yunbo, manajer Kenqing Technology, menjelaskan cara kerja robot ini. Ia mengatakan bahwa setelah diproses melalui prosesor AI, kaki robot bergerak selaras dengan kaki manusia, yang meningkatkan kekuatan kaki wisatawan. Sinkronisasi ini dapat meningkatkan kemampuan fisik manusia secara signifikan, yang berpotensi mengurangi pengeluaran energi untuk berjalan hingga lebih dari 30 persen.
"Dalam kondisi pendakian, daya tahan baterainya sekitar dua setengah hingga tiga jam, yang secara efektif mengurangi beban pengunjung sekitar 10 kilogram," kata Yu, seperti dilansir Global Times.
Robot ini dapat beradaptasi dengan tipe tubuh dan gaya berjalan apa pun tanpa memengaruhi bantuannya.
Di masa depan, robot ini tidak hanya bisa digunakan untuk mendaki, tetapi juga membantu aktivitas harian para lansia. Yu mengatakan bahwa robot ini diharapkan akan diluncurkan di pasaran antara akhir Maret dan awal April.
Sejarah Gunung Tai
Uji coba robot ini dilakukan di Gunung Tai karena peran penting gunung tersebut bagi masyarakat Cina. Pada 1987, gunung ini ditetapkan sebagai Warisan Alam Dunia dan Warisan Budaya Dunia. Menurut laman UNESCO, Taishan merupakan salah satu gunung suci di Cina yang jadi objek pemujaan kekaisaran selama hampir 2.000 tahun. Mahakarya seni yang ditemukan di sana selaras sempurna dengan lanskap alam. Gunung ini selalu menjadi sumber inspirasi bagi para seniman dan cendekiawan Cina serta melambangkan peradaban dan kepercayaan Cina kuno.
Gunung ini memiliki ketinggian 1.545 meter di atas permukaan laut. Untuk mencapai puncaknya, pendaki harus melewati sekitar 6.666 anak tangga dari gerbang Hongmen ke Nantianmen dengan melewati atraksi bersejarah di sepanjang jalur pendakian.
Meski anak tangga yang dilewati begitu banyak, pendakian kini dimudahkan dengan robot eksoskeleton. Tertarik mencoba?
GLOBAL TIMES | UNESCO