Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan nama pendiri SM Entertainment Lee Soo Man terus disoroti. Sorotan itu setelah HYBE menandatangani kesepakatan dengan pendiri SM Entertaiment yang akan menjadikan pemegang saham terbesar perusahaan. HYBE yang didirikan oleh Bang Si Hyuk, secara resmi mengakuisisi 14,8 persen saham SM Entertainment dari Lee Soo Man seharga 422,8 miliar won atau sekitar Rp5 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baru-baru ini media Dispatch memerinci 118 poin daftar fakta dan pernyataan yang panjang mengenai perselisihan yang sedang berlangsung antara Lee Soo Man, pendiri SM Entertaiment, dan Lee Sung Soo, yang saat ini co-CEO SM Entertainment, dikutip dari Koreaboo.
Mengenal Lee Soo Man
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Asia Society, Lee Soo Man seorang eksekutif produser kelahiran 18 Juni 1952. Sebelum mendirikan SM Entertainment pada 1989, ia memulai kariernya sebagai penyanyi. Tapi dia meninggalkan panggung setelah tiga bulan debutnya, karena masalah kesehatan, seperti dikutip dari Fandom.
Namun pada 1977, ia melakukan debut solo dengan album self title pertama. Pada 1980, ia mendirikan band rock Lee Soo Man & 365 Days. Namun, Korea Selatan di bawah pimpinan Chun Doo Hwan memberlakukan kebijakan sensor media. Hal itu membuat Lee Soo Man putus asa untuk meneruskan karier di industri musik.
Akhirnya pada awal 1980-an, Lee meninggalkan dunia hiburan Korea Selatan untuk menempuh pendidikan master di bidang teknik komputer. Dia pindah ke California, berkuliah di California State University, Northridge. Saat itu Michael Jackson sedang hit.
Di sana Lee Soo Man terinspirasi. Ia terpacu untuk membuat musik pop Korea Selatam terdengar lebih modern. Pada 1985, dia kembali ke negaranya membawa visi mengenai industri musik Korea Selatan,
Setelah kembali ke Korea Selatan, ia mendirikan SM Studio di daerah Apgujeong, Seoul, pada 1989. Artis yang pertama kali menandatangani kontrak dengan SM Studio adalah Hyun Jin Young. Sepanjang 1990-an, SM Studio mengembangkan fokus melatih kemampuan pemuda terpilih untuk debut sebagai idola.
SM Entertainment salah satu agensi musik besar di Korea Selatan yang menaungi idola K-Pop antara lain SNSD, Super Junior, Exo, NCT Kesuksesan SM Entertainment tak lepas dari kepiawaian pendirinya, Lee Soo Man.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.